TRIKPOS.COM, PALI | Hujan yang turun dengan intensitas tinggi membuat Rejosari RT/RW 28/06 Kelurahan Talang Ubi , Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sum-Sel dilanda banjir.
Yeni, salah satu seorang warga mengatakan, ada sekitar 10 rumah yang terendam banjir. Daerah tempat tinggalnya ini merupakan langganan banjir tahunan.
“Kalau musim hujan pasti tempat kami banjir,” kata Yeni, rabu (19/1).
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pali dapat mencarikan solusi agar di sekitaran Rejosari tidak lagi kebanjiran serta memperdulikan dan memperhatikan nasib masyarakatnya disini.
“Dibalik kebanjiran ini kami kesulitan sembako karena sembako yang kami punya sebelumnya tidak layak untuk di masak disebabkan terendam air, itulah yang kami harapkan saat ini,” ungkapnya kepada awak media dengan penuh harap.
“Mudah mudahan pemerintah terkait bisa memberikan solusi bagi kampung kami, kami bukan cemburu sosial terhadap masyarakat yang mendapatkan bantuan, tetapi tolong kami dari tahun ke tahun jadi korban kebanjiran juga, bahkan lebih parah dari warga lainnya. Kami tidak pernah sama sekali mendapatkan bantuan seperti mereka, itu warga atas mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah kebanjiran di tahun yang sebelumnya.
Jadi kami harap korban banjir di tahun ini yang andai mendapatkan bantuan, tolonglah sentuh kami juga jangan seperti tahun-tahun yang sebelumnya kami tidak dapat apa-apa sedangkan mereka dapat bantuan sembako dari pemerintah, “tambahnya dengan penuh harap.
Terkait berita ini, Kepala BPBD Kab Pali Junaidi anuar menanggapi sepanjang ini, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke titik-titik banjir namun tidak ada laporan yang mengungsi.
Banjir ini merupakan banjir tahunan,
dan rentang waktunya tidak lama.
Untuk memberikan bantuan tentu ada dinas yan lain, itupun harus dilakukan kajian dan jika sudah layak di bantu akan di bantu.
Biasanya banjir tersebut tidak lama.
Semua warga Pali di perhatikan baik di Talang ubi, Tanah Abang, Penukal Abab maupun Penukal Utara.
Saat ini sedang musim hujan maka di himbau masyarakat untuk menjaga saluran air jangan sampai tersumbat hingga tidak menimbulkan banjir,” paparnya kepada awak media melalui chat WhatsApp.
Masih kata Junaidi, BPBD menjaga akibat banjir jangan ada korban, maka hari ini menyiapkan perahu untuk mengevakuasi warga. “Sedangkan untuk bantuan lainnya dinas yang lain itupun jika ada anggarannya,” tutupnya.
Laporan : Anton Pali