TRIKPOS.COM, PALI | Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Efran berang dengan keputusan Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Pendopo menutup kantornya lebih awal pada akhir pekan.
Hal tersebut disampaikan oleh security BSB yang mengatakan seluruh karyawan akan berangkat menghadiri acara di Muara Enim, dan tidak bisa menerima seluruh nasabah.
Menanggapi hal tersebut, Efran sangat menyayangkan keputusan BSB yang menutup kantornya lebih awal di hari Jum’at.
“Saya selaku masyarakat dan nasabah sangat kecewa dengan BSB jam 2 sudah tutup, apalagi waktu terpotong karena sholat jumat,” ungkap Efran dengan raut wajah yang penuh rasa kecewa, Jumat (07/01).
Selain itu, menurut dia, justru dihari Jumat BSB harus memberikan pelayanan prima kepada nasabah nya.
Sebab di hari jumat menjadi hari yang sempit karena nasabah harus menunggu hari senin untuk berurusan.
Dia menambahkan, jika BSB punya kegiatan apapun tidak harus seluruh karyawannya meninggalkan pelayanan kepada nasabah.
“Harusnya ada karyawan yang standby melayani nasabah,” ungkapnya.
Selain itu, dia mengatakan harusnya BSB membuat pengumuman. Disisi lain, Efran menuturkan, sikap Kepala Cabang yang tidak koperatif dan komunikatif dengan wartawan.
“Akhir-akhir ini sulit ditemui, ditelpon tidak dijawab, di WA hanya di read saja,” tutupnya.
Semetara itu, Kepala BSB Pendopo saat dihubungi trikpos.com melalui WhatsApp, menjelaskan bahwasanya
sesuai dengan ketentuan di masa covid ini, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan layanan yang diberikan.
Dapat kami jelaskan bahwa Jam Kas BSB Pendopo adalah pukul 15.00, sudah sesuai dengan ketentuan. ” Terima kasih atas masukannya ke depan jadi perhatian kami,” ungkapnya kepada awak media melalui chat WhatsApp.
Laporan : Anton
