Beredar Video Unsri, Tim Dalami Kebenaran

TRIKPOS.COM, PALEMBANG | Nama Universitas Sriwijaya (Unsri) tercoreng akibat beredarnya berita viral di media sosial terkait dugaan korban pelecehan seksual oleh dosen guru pembimbing.

Rektor Unsri, Prof Anis Saggaf MSCE mengatakan, pihaknya telah membentuk tim etik untuk mendalami dan mencari fakta sebenarnya.

Tentunya, informasi yang seharusnya internal Unsri tidak diam begitu saja, harus diteliti kebenaran berita tersebut.

“Informasi ini sifatnya baru sepihak, tuduhan diberikan belum terbukti. Sekarang biarkan tim etik untuk mendalami secara profesional,” tegasnya, usai di sela-sela menghadiri acara Pemilihan Duta Narkoba, di Griya Agung, Jum’at (19/11).

“Kalau memang dosen itu bersalah maka akan kita berikan hukuman. Tidak ada yang kebal hukum di republik ini ,” tambahnya.

Dijelaskan Anis, aturan diterapkan di Unsri itu tegas, saat ini sedang di dalami kebenarannya. Dalam jangka waktu dekat akan ada hasilnya.

” Yang jelas melanggar etika itu bukan saja dosen melainkan mahasiswa. Karena mencemarkan nama baik lembaga itu pelanggaran berat. Semua itu akan diproses sesuai undang-undang ITE,” jelasnya. (RZ)

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f