TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar secara resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tahun 2025. Dengan tema “Change the World”, peluncuran ini berlangsung di Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (3/12/2024).
Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin menekankan pentingnya PMB PTKIN sebagai momentum transformasi pendidikan. Ia menggarisbawahi bahwa seleksi penerimaan mahasiswa bukan sekadar proses administratif, melainkan juga upaya meningkatkan kesadaran, kematangan psikologis, dan inovasi generasi muda.
“Jadikan PMB ini sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan terhadap transformasi psikologi anak-anak muda,” ujar Menag. Ia juga menekankan perlunya inovasi berkelanjutan di sektor pendidikan guna menghadapi tantangan zaman.
Menag menegaskan bahwa institusi pendidikan harus berani berpikir inovatif dan melakukan evaluasi. “Jika ingin mengubah dunia, mulailah dari diri sendiri. Berpikir berbeda, memberikan inovasi, dan melakukan evaluasi adalah kunci,” tambahnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Abu Rokhmad, menyebut PMB PTKIN 2025 sebagai langkah strategis dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas di tengah persaingan antar kampus yang semakin ketat.
Ketua Panitia PMB PTKIN 2025 sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah, menjelaskan bahwa seleksi nasional tahun ini akan dilakukan melalui dua jalur utama:
1. SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional): Kuota sebanyak 74.337 mahasiswa.
Pendaftaran : 6–25 Januari 2025.
2. UM-PTKIN (Ujian Masuk PTKIN): Kuota sebanyak 91.557 mahasiswa.
Pendaftaran : 22 April–28 Mei 2025.
Selain itu, jalur mandiri juga disediakan oleh masing-masing perguruan tinggi untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada calon mahasiswa. Informasi lengkap mengenai PMB dapat diakses di situs resmi www.ptkin.ac.id.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Dirjen Pendis Abu Rokhmad, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi, dan Ketua Forum PTKIN. Selain itu, hadir pula siswa-siswi dari SMA, MAN, pondok pesantren di Sumatera Selatan, hingga mahasiswa asing dari UIN Raden Fatah Palembang.
Peluncuran PMB PTKIN 2025 tidak hanya menjadi simbol dimulainya penerimaan mahasiswa, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk mendorong transformasi pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan dunia. (#)