TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Absennya setiap kampanye Calon Presiden (Capres) nomor urut 1Anes Rasyid Baswedan di Provinsi Sumatera Selatan beberapa kali bukan hajat partai Nasdem melainkan partai pengusung.
Hal tersebut dikatakan ketua DPW Partai Nasdem Sumsel, H Herman Deru usai menggelar kampanye Akbar Partai NasDem di hadiri ketua DPP Surya Paloh di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Rabu (31/1/2024).
“Karena hostnya PKS, tapi kalau inikan hostnya NasDem (kampanye akbar). Kalau kemarin kan hostnya PKS, kalau ini hostnya NasDem, ” kata Herman Deru.
Dalam kampanye akbar Partai NasDem, mantan Gubernur Sumsel ini mengatakan, Partai NasDem hanya melakukan di 12 titik kota, dan Palembang salah satunya.
“Kampanye Partai NasDem di Indonesia dipilih 12 kota dan Sumsel ada 1 titik di kota Palembang, dan tentu ini jadi spirit bagi seluruh simpatisan kader NasDem, Caleg dan fungsionaris Partai NasDem dengan kehadiran Ketum ini, ” ucapnya.
Mengenai target di Pemilu 2024 sendiri, Herman Deru hanya menjawab target kursi di legislatif nanti lebih banyak dibanding sebelumnya.
“Target kita meningkatkan perolehan kursi,” tegasnya.
Pengamat Politik, Bagindo Togar, menilai jawaban Deru tidak etis. Togar menyatakan bahwa jawaban tersebut menciptakan citra pemimpin yang tidak dapat dijadikan panutan dan bertanggung jawab secara politik.
“Tidak logis, publik tidak bisa menerimanya dan tidak etis. Sudah jelas bahwa partai pendukung utamanya (Capres Anies) ialah dari partainya. Sangat tidak gentle dan sangat disayangkan,” tegas Bagindo.
Sekedar informasi, Anies Baswedan sendiri sudah 2 kali melakukan kampanye di Sumsel, yaitu di Lubuklinggau (kampanye tatap muka) dan di Palembang 25 Januari kampanye terbuka di BKB, dan Herman Deru selalu absen. (#)