PALEMBANG – Dalam rangka mendukung penanganan sekaligus dampak daripada pandemi Covid-19. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapat gelontoran Dana Alokasi Khusus untuk Tahun Anggaran 2021 sebesar 6,09 triliun rupiah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya saat membuka rapat Realisasi DAK Fisik Triwulan II Tahun 2021 secara virtual di Command Center, Selasa (27/7/2021).
MY jelaskan, dari 6,09 triliun rupiah tersebut, 2,30 triliun rupiah merupakan DAK yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Provinsi, dan sisanya sebesar 3,79 triliun rupiah merupakan DAK yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah di Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
DAK yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Provinsi sebesar 2,30 triliun rupiah terdiri dari 242 miliar rupiah DAK Fisik dan 2,05 triliun rupiah merupakan DAK Non Fisik.
Sedangkan DAK yang dilaksanakan oleh
Perangkat Daerah di Kabupaten/Kota sebesar 3,79 triliun rupiah terdiri dari 1,66 triliun rupiah DAK Fisik dan 2,13 triliun rupiah DAK Non Fisik
“Kami apresiasi terhadap 3 Kabupaten yang realisasi keuangannya tertinggi antara lain Kabupaten OKI dengan realisasi keuangan sebesar 13,97 persen dan realisasi fisik sebesar 16,43 persen,”ujarnya.
Kemudian disusul oleh Kabupaten Banyuasin dengan realisasi keuangan sebesar 9,47 persen dan realisasi fisik sebesar 19,77 persen dan Kabupaten Musi Rawas dengan realisasi keuangan sebesar 7,76 dan realisasi fisik sebesar12,49 persen” tambahnya.
“Ada empat Kabupaten/Kota yang realisasi keuangannya masih 0 (nol) yaitu Kota Pagar Alam, Kabupaten Musi Rawas, OKU dan Lahat” tutup mantan Bupati Ogan Ilir dua periode.