Sumsel  

Bangun 12  Proyek Strategis, Sumsel Bakal Dapat Bantuan Dana Hibah dari Amerika Serikat

Gubernur Sumsel H Herman Deru dihadiri Direktur Kerjasama Pendanaan Bilateral Kementerian PPN/Bappenas RI, Kurniawan Ariadi yang dilaksanakan diruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (21/9) siang.
Gubernur Sumsel H Herman Deru dihadiri Direktur Kerjasama Pendanaan Bilateral Kementerian PPN/Bappenas RI, Kurniawan Ariadi yang dilaksanakan diruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (21/9) siang.

Gubernur Dengarkan Paparan Direktur Kerjasama Pendanaan Bilateral Kementerian PPN/Bappenas RI

PALEMBANG – Provinsi Sumatera Selatan satu diantara lima provinsi di Indonesia yang mendapatkan bantuan luar negeri atau  dana hibah dari Pemerintah Amerika Serikat melalui program Millennium Challenge Compact  (MCC). Dana hibah ini nantinya diperuntukkan membantu UMKM dan infrastruktur.

Kepastian ditunjuknya Provinsi Sumsel sebagai  penerima hibah dari Program MCC tersebut terungkap dalam  paparan Pembahasan Usulan Program Compact 2 Provinsi Sumsel  yang dibuka Gubernur Sumsel H Herman Deru dihadiri Direktur Kerjasama Pendanaan Bilateral Kementerian PPN/Bappenas RI, Kurniawan Ariadi yang dilaksanakan diruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (21/9) siang.

Menurut Direktur Kerjasama Pendanaan Bilateral Kementerian PPN/Bappenas RI, Kurniawan Ariadi  menyebut perjanjian yang mengikat pemerintah lndonesia yang diwakili Kementerian PPN/Bappenas dan Millennium Challenge Corporation (MCC) yang merupakan  lembaga Pemerintah Amerika Serikat. Adapun, program ini dimaksudkan untuk menurunkan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Setelah dilakukan verifikasi melalui usulan ada lima 5 provinsi di Indonesia yang  dikabulkan untuk menerima  program ini. Kelimanya meliputi  Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Bali dan Provinsi Riau.  Pada intinya program compact 2 perlu diarahkan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi melalui pengembangan infrastruktur dan UMKM,” paparanya.

Proyek Infrastruktur Sumsel

Terkait dengan usulan Pemprov Sumsel, jelas Kurniawan Ariadi menyebut setidaknya ada beberapa item yang disetujui  yakni proyek infrastruktur  guna mendukung  Palembang Metropolitan. Area/mendukung Kawasan Terpadu Tanjung Api-Api. Pengembangan ekonomi terpadu Danau Ranau, mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kota Pagaralam dan mendukung pengentasan kemiskinan Kabupaten Musi Rawas Utara.

Untuk Palembang Metropolitan Area diantarnya, pembangunan pelabuhan internasional tanjung carat, pembangunan akses jalan menuju tanjung carat, pengembangan pelabuhan perikanan sungsang, pengembangan TOD dan Integrasi Moda pada LRT, pembangunan jalan dan Jembatan Rantau Bayur-Gelumbang, peningkatan ruas jalan rambutan – tulung selapan dan peningkatan jalan Air Batu-Tanjung Lago.

Kemudian mendukung pengembangan ekonomi terpadu Danau Ranau diantaranya, revitalisasi Bandara Banding Agung, peningkatan jalan akses pembangunan exit tol Pematang Panggang-Kayu Agung menuju Belitang OKU Timur, peningkatan jalan Provinsi Muara Dua- Kota Baru -Batas Lampung.

Selanjutnya mendukung pengembangan KSPN Kota Pagaralam yaitu pembangunan Jembatan Lematang Indah Pagaralam. Serta mendukung pengentasan kemiskinan Kabupaten Musi Rawas Utara seperti peningkatan Jalan Akses Antar Kabupaten (Ruas Simpang Nibung-Tebing Tinggi-Batas Kabupaten Musi Banyuasin).

Sementara itu   Gubernur H Herman Deru mengaku   bangga dirinya  mendapatkan kabar baik  dari kedatangan  Tim Bappenas RI  ke Sumsel.

“Saya suprise betul ini, ketika Bappeda Sumsel memberikan kabar baik bahwa Bapennas RI mau datang kesini untuk menindaklanjuti hibah dari Pemerintah Amerika Serikat,” katanya.

Menyimak paparan dari Bappenas, Herman Deru mengatakan dari sejumlah usulan Pemprov Sumsel tersebut  Pelabuhan Tanjung Carat yang dinilai prioritas karena keberadaannya akan menjadi episentrum laju pertumbuhan ekonomi dikawasan sekitar. Karena itu dengan adanya bantuan hibah dari Pemerintah Amerika Serikat melalui MCC  tersebut diharapkan  akan menjadi dorongan percepatan pembangunan pelabuhan tanjung carat.

“Pelabuhan Tanjung Carat harus kita dorong juga dari pendanaan MCC, apalagi pelabuhan ini sebagai gula-gula yang harus kita prioritaskan,” ungkapnya.

Untuk itu Herman Deru berharap  pada jajaran   untuk mengakselarasi agar tepat waktu artinya ada sinergi antara pemberi dan penerima.

“Terima kasih banyak kepada Bappenas mudah-mudahan ini menjadi kabar gembira bagi para pelaku ekonomi yang berkaitan dengan MCC. Tangung jawab yang diberikan dapat kami jalankan termasuk pengunaan dananya secara efektif dan efisien serta berhasil guna bagi tujuan MCC,” tutupnya.

Turut mendampingi Gubernur Herman Deru,  Plt. Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Dr. Ekowati Retnaningsih, Kelapa Bappeda Provinsi Sumsel Dr. Ir. H. Firmansyah, Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Ari Narsa JS, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman  Prov. Sumsel Ir. Basyaruddin Akhmad MSc, Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumsel, Ir H Herwan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel Widada Sukrisna, Karo Humas dan Protokol Rika Efianti.

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f