PALEMBANG – Kisah baru, program bedah rumah di inisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru terealisasi, seperti Rumah sumbangan Dinas PUBM-TR Sumsel di komandoi Kepala Dinas Darma Budhy.
Rumah milik Rusmulyati di Lorong Murni Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju, Senin (16/8) disulap mewah, modern nan sehat, dengan biaya pembangunan hanya Rp 25 juta.
Tentu tak terbayangkan, bahwa dulunya rumah ini hanya memuat bangunan kayu yang nyaris roboh. Atap hanya berasal dari jejeran seng karat menghitam dengan dikelilingi pagar kayu rapuh dan bolong sana sini.
Dinding juga tidak kokoh karena hanya memuat kayu sebagian ditutupi terpal plastik warna warni. Tak heran, saat serah terima kunci, adik Rusmulyati beberapa kali menahan tangis, ketika mengungkapkan rasa senang, bahagia dan syukur lantaran rumah yang dulunya hanya bangunan gubuk reok kini berubah menjadi rumah modern, bahkan sangat mewah bagi dia dan adiknya.
Darma Budhy mengatakan, pihaknya bersyukur dalam waktu dua minggu sudah melaksanakan program bedah rumah yang diinisiasi Gubernur Sumsel.
“Rumah ini dihuni ibu Rusmulyati yang memiliki 3 anak. Kondisi awal rumah ini sangat tidak layak huni. Kami datang kesini berbagi rasa membedah rumahnya, alhasil selesai dalam waktu 2 minggu. Karena rumah ini sudah selesai dibedah, maka hari ini kami serahkan kembali ke ibu Eva yaitu saudara ibu Rusmulyati sebagai yang mewakili,” ujarnya, Senin (16/8/2021).
Lebih lanjut Darma Budhy menuturkan, pembangunan rumah Rusmulyati ini merupakan sumbangan dari kawan kawan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel. Ada yang menyumbang batu-bata, seng, pintu, jendela, semen, pasir dan material lainnya.
“Disini kita bekerjasama. Alhamdulilah dalam waktu 2 minggu selesai pembangunannya,” ucapnya.
Untuk perabot rumah, Darma Budhy mengungkapkan, perabot rumah merupakan sumbangan dari ibu-ibu Darma Wanita Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel.
“Bantuan perabot itu diantaranya kompor gas, kipas angin, Televisi, kasur, meja makan, sofa dan lainnya,” ucapnya.