SUMSEL  

Bonus Rp100 Juta Jadi Pemantik Prestasi, NPCI Sumsel Pacu Atlet Pelajar Menuju Peparprov 2027

Foto : Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari menyerahkan bonus secara simbolis di Aula Sentra Budi Perkasa Palembang, Rabu (24/12/2025).

PALEMBANG, TRIKPOS.com— National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan menjadikan capaian 10 besar nasional pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) X Jakarta 2025 sebagai momentum memperkuat pembinaan atlet pelajar disabilitas. Selain menggelontorkan bonus Rp100 juta, NPCI Sumsel juga mensosialisasikan pelaksanaan Peparprov Sumsel VI 2027 yang direncanakan berlangsung di Kota Lubuklinggau.

Kontingen Sumsel menutup Peparpenas X dengan raihan 17 medali, terdiri dari 4 emas, 8 perak, dan 5 perunggu, sekaligus menempatkan Sumsel di peringkat ke-9 nasional. Capaian tersebut dinilai sebagai bukti peningkatan kualitas pembinaan atlet pelajar disabilitas di daerah.

Ketua NPCI Sumsel, Rian Yohwari, menyebut bonus Rp100 juta yang bersumber dari dana hibah merupakan bentuk penghargaan sekaligus motivasi agar para atlet terus meningkatkan performa hingga level internasional.

“Ini bukan sekadar bonus, tapi pemicu semangat. Kami ingin atlet pelajar Sumsel percaya bahwa prestasi mereka dihargai dan punya masa depan yang jelas,” kata Rian usai penyerahan bonus secara simbolis di Aula Sentra Budi Perkasa Palembang, Rabu (24/12/2025).

Salah satu atlet yang menjadi sorotan adalah M. Zaitun dari cabang para renang. Atlet muda ini menyumbang tiga medali, dua emas dari nomor 200 meter gaya bebas dan 100 meter gaya punggung, serta satu perak dari nomor 100 meter gaya dada.

NPCI Sumsel menargetkan Zaitun dapat mengikuti seleksi menuju pemusatan latihan nasional pada 2026. “Jika klasifikasi S6 terpenuhi, kami berharap Zaitun bisa tampil di Korea tahun depan,” ujar Rian.

Selain renang, medali emas Sumsel juga datang dari cabang para atletik melalui Nadine Cahya Aurellia pada nomor lari 100 meter T44 serta Alkanio Miftahurrahman. Prestasi ini dinilai membanggakan karena Sumsel mampu bersaing dengan provinsi-provinsi kuat di Pulau Jawa.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumsel Apriadi, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Muhammad Muaz Ar Rifqy, serta unsur Forkopimda dan perwakilan lembaga keuangan daerah. Dalam kesempatan itu, NPCI Sumsel juga memaparkan kesiapan awal pelaksanaan Peparprov Sumsel VI 2027 sebagai ajang lanjutan pembinaan atlet pelajar.

Apriadi menyampaikan apresiasi pemerintah daerah atas perjuangan atlet pelajar disabilitas yang dinilai tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga memberi inspirasi sosial.
“Mereka membuktikan keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Ini pesan kuat bagi masyarakat,” ujar Apriadi.

Pemprov Sumsel, lanjutnya, memastikan komitmen berkelanjutan dalam mendukung pembinaan atlet pelajar, seiring proses penataan kembali nomenklatur pembinaan olahraga di daerah.

Exit mobile version