SUMSEL  

Gubernur Sumsel Imbau Pergantian Malam Tahun Baru 2026 Dirayakan Sederhana

PALEMBANG, TRIKPOS.com — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur H. Herman Deru mengeluarkan Surat Edaran yang mengimbau agar pergantian Tahun Baru dirayakan secara sederhana, tertib, dan penuh empati. Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota di wilayah Sumatera Selatan.

Kebijakan ini diambil sebagai bentuk kepekaan pemerintah daerah terhadap kondisi sosial masyarakat yang masih menghadapi berbagai tantangan. Gubernur menilai tidak semua warga dapat menyambut Tahun Baru dengan suasana gembira, terutama mereka yang terdampak bencana maupun kesulitan ekonomi.

Dalam surat edaran tersebut, Herman Deru mengajak para kepala daerah menjadikan momentum pergantian tahun sebagai sarana refleksi dan penguatan solidaritas sosial. Ia menegaskan agar pemerintah kabupaten dan kota tidak menyelenggarakan maupun mendorong perayaan yang bersifat euforia.

Sejumlah kegiatan seperti pesta hiburan terbuka, konvoi kendaraan, serta aktivitas lain yang berpotensi mengganggu ketertiban umum diminta untuk dihindari. Menurut Gubernur, perayaan berlebihan tidak mencerminkan rasa empati terhadap sesama, khususnya di tengah kondisi masyarakat yang masih membutuhkan perhatian bersama.

Selain aspek sosial, Gubernur juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama malam pergantian tahun. Pemerintah daerah diminta mengambil langkah-langkah pengendalian yang diperlukan serta meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan unsur terkait lainnya.

Langkah tersebut dinilai penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan masyarakat dapat merasakan suasana aman dan nyaman.

Herman Deru menegaskan bahwa surat edaran ini bukan untuk membatasi kegembiraan masyarakat, melainkan mengarahkan agar perayaan Tahun Baru dilakukan secara lebih sederhana, bermakna, dan mencerminkan nilai kemanusiaan.

Ia berharap seluruh kepala daerah di Sumatera Selatan dapat melaksanakan imbauan tersebut secara bertanggung jawab, sehingga pergantian Tahun Baru dapat berlangsung aman, tertib, serta dilandasi kepedulian dan empati sosial.

Exit mobile version