MARTAPURA, TRIKPOS.com — Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M. didampingi Kepala Bappeda dan Litbang Maryus Markus Firdaus, S.STP., menghadiri rapat koordinasi awal pembangunan jaringan gas bumi (Jargas) rumah tangga di Aula Kantor Kecamatan Belitang, Jumat (12/9).
Program Jargas digagas pemerintah pusat untuk menghadirkan energi bersih, aman, dan terjangkau bagi masyarakat. Sejak 2022, Ditjen Migas Kementerian ESDM melalui pendanaan APBN telah membangun 4.148 sambungan rumah (SR) di 10 desa Kecamatan Belitang. Tahun ini, program tersebut kembali dilanjutkan.
Bupati yang akrab disapa Enos itu menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, BPH Migas, dan PT PGN atas realisasi Jargas di OKU Timur.
“Pembangunan Jargas di Belitang adalah anugerah Allah SWT karena jalur pipa dari Musi Banyuasin melewati wilayah kita. Saya berharap kepala desa dapat menyosialisasikan manfaat Jargas agar masyarakat menerima dengan baik dan merasakan dampaknya bagi kesejahteraan,” kata Enos.
Pemkab OKU Timur, lanjutnya, berkomitmen mendukung kelancaran pembangunan, termasuk memastikan koordinasi lintas pihak agar manfaat Jargas segera dirasakan warga.
Perwakilan Ditjen Migas Kementerian ESDM, Gusrinaldi, menegaskan Jargas di OKU Timur mencakup 10 desa, yakni Sidomakmur, Sidogede, Bedilan, Gumawang, Tegal Rejo, Pujorahayu, Harjowinangun, Mojosari, Serbaguna, dan Gedung Rejo.
“Infrastruktur energi adalah penggerak ekonomi. Harga gas melalui jaringan jauh lebih efisien dibanding LPG tabung. Selain itu, Jargas lebih aman, bersih, dan membantu mengurangi impor LPG,” ujar Gusrinaldi.
Ia memastikan aspek keselamatan instalasi tetap menjadi prioritas serta menyebut Kementerian ESDM akan mendukung penyelesaian perizinan agar program berjalan lancar.
Melalui rapat ini, Pemkab OKU Timur berharap masyarakat semakin siap memanfaatkan Jargas sebagai energi rumah tangga yang hemat, ramah lingkungan, dan mendukung ketahanan energi nasional.
Penulis: Nurmala Dewi