PALEMBANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumsel merelokasi kantor sekretariat karena terdampak pembanguan flyover angkatan 66 sehingga kini menempati kantor baru di Jalan Residen Abdul Rozak.
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel, Zawwy Salim mengatakan semakin banyak anggota REI sehingga diperlukan kantor yang lebih luas dan lokasi yang lebih strategis.
“Setiap tahun anggota terus bertambah sehingga berdasarkan aspirasi anggota maka kantor direlokasi karena terdampak pembangunan fly over juga kantor lama,” kata Zawwy Salim, Kamis (11/11/2021).
Zawwy menambahkan anggota REI saat ini berjumlah 330 orang dan REI membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pengembang yang akan mendaftar menjadi anggota REI.
Ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar dan diterima sebagai anggota REI yakni harus memiliki badan hukum berupa PT.
Hal ini untuk memastikan bahwa anggota REI memiliki legalitas hukum dan jelas secara administrasi.
Syarat kedua yakni harus memiliki projek syarat ini mutlak karena pengembang harus membuktikan bahwa mereka memang benar pengembang dengan memiliki proyek rumah yang dibangun sehingga bukan bodong.
Syarat terkahir yang harus dipenuhi yakni memiliki rekomendasi minimal dua rekomendasi dari perusahaan atau rekanan teman baik REI.
Hal ini penting memastikan bahwa anggota REI yang bahkan bergabung nanti adalah “bersih” secara rekam jejak.
Disinggung proyeksi harga rumah tahun depan, Zawwy mengatakan saat ini harga rumah Rp 150,5 juta dan tidak naik dari tahun lalu karena dampak pandemi, tapi tahun depan sudah diusulkan naik 10 persen dalam namun belum tahu apakah akan disetujui atau tidak.
“Sudah kita usulkan dalam sarasehan kemarin naik 10 persen tapi masih menunggu keputusan dari pusat,” kata Zawwy.
Dia juga berharap dukungan pembiayaan lebih mudah dari perbankan karena backlog rumah di Sumsel masih banyak sehingga diperlukan suport pembiayaan yang lebih bagus lagi.
Hingga kini REI sudah merealisasikan pembelian rumah MBR lebih dari 12 ribu unit rumah dari target 15 ribu tahun ini.