PRABUMULIH, TRIKPOS.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di Gedung Kesenian Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Sabtu (13/9/2025). Kegiatan ini diikuti 160 guru, kepala madrasah, dan pengawas madrasah se-Kota Prabumulih.
Workshop dibuka langsung oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, H. Suyitno. Turut hadir Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Rektor UIN Raden Fatah Palembang H. Muhammad Adil, Asisten III Pemkot Prabumulih Amilton, Kakankemenag Prabumulih HM. Makki, serta Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin.
Suyitno menjelaskan, KBC merupakan upaya transformasi kurikulum pendidikan Islam agar lebih humanis, inklusif, dan fokus pada pembentukan karakter siswa. “Kurikulum ini dirancang untuk membangun karakter siswa madrasah sekaligus menekan kasus bullying. KBC sudah sangat baik, tinggal bagaimana implementasinya,” kata Suyitno.
Kakanwil Kemenag Sumsel, H. Syafitri Irwan, menilai workshop ini bermanfaat besar bagi guru dan siswa. Ia berharap KBC bisa melahirkan generasi madrasah yang berakhlak mulia dan tangguh.
“Semoga kegiatan ini membawa dampak nyata, baik bagi masyarakat maupun dunia pendidikan di Prabumulih,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Prabumulih Amilton, yang hadir mewakili Wali Kota, menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap program tersebut. “Workshop ini bagian dari mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya peningkatan kualitas SDM. Sinergi Kemenag dan Pemkot harus terus dijaga,” ucap Amilton.
Workshop Implementasi KBC ini berlangsung tiga hari. Peserta akan mengikuti penyusunan draft kurikulum, pelatihan integrasi nilai cinta dalam pembelajaran, hingga diskusi panel bersama para ahli kurikulum dan pendidikan karakter. (#)