SUMSEL  

Dorong Kiprah Nyata Perempuan, Herman Deru Minta BKOW Lebih Aktif dan Dikenal Publik

PALEMBANG , TRIKPOS.com – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menegaskan pentingnya peran aktif perempuan dalam pembangunan daerah saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumsel kepada Hj. Lidyawati Cik Ujang pada Senin (30/6/2025).

Dalam acara yang berlangsung di Ruang Tamu Gubernur itu, Herman Deru menyoroti masih minimnya gaung BKOW di tengah masyarakat. Padahal, organisasi ini menaungi berbagai organisasi perempuan yang memiliki potensi besar dalam mendorong kemajuan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

“BKOW ini ibarat induk dari seluruh organisasi perempuan di Sumsel, tapi kenyataannya masih banyak yang belum familiar. Ini pekerjaan rumah kita bersama untuk membuat BKOW lebih dikenal dan dirasakan manfaatnya,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh anggota dan pengurus BKOW untuk tidak sekadar hadir secara administratif, tetapi juga menunjukkan keberadaan mereka melalui program-program yang berdampak langsung, khususnya bagi perempuan di tingkat akar rumput.

“Perempuan jangan hanya jadi pendukung. Mereka harus jadi pelaku utama, ikut menyusun dan menjalankan program pembangunan,” tegasnya.

Penunjukan Hj. Lidyawati sebagai Ketua BKOW yang baru pun diiringi harapan besar. Menurut Gubernur, kepemimpinan perempuan yang aktif dan memiliki jejaring kuat sangat dibutuhkan untuk membawa BKOW menjadi organisasi yang progresif dan adaptif terhadap isu-isu terkini.

“Saya yakin Bu Lidyawati bisa membawa warna baru bagi BKOW. Beliau bukan orang baru dalam dunia organisasi,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi BKOW saat ini bukan hanya bagaimana menjaga eksistensi, tetapi juga merancang program-program kerja yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Isu-isu seperti pemberdayaan ekonomi keluarga, peningkatan kualitas pendidikan anak, hingga kesehatan ibu dan anak menjadi hal-hal yang perlu menjadi fokus.

“Bukan hanya menggelar seremoni. Program BKOW harus menyentuh langsung kehidupan, terutama di desa-desa,” pesannya.

Gubernur juga mendorong agar kerja-kerja nyata tidak ditunda hingga agenda besar seperti Musyawarah Paripurna tahun depan. Ia menegaskan bahwa pergerakan harus dimulai sejak dini, dimulai dari tim-tim kecil yang bisa menyusun gagasan dan aksi konkret.

Dengan diserahkannya SK Kepengurusan baru ini, publik menantikan gebrakan BKOW di bawah kepemimpinan Hj. Lidyawati. Organisasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi kesetaraan gender dan peningkatan peran perempuan dalam berbagai lini kehidupan masyarakat Sumatera Selatan. (#)