SUMSEL  

Dua Dekade YLKI Sumsel, Perkuat Sinergi, Edukasi Masyarakat Menjadi Konsumen Cerdas

Foto : Prosesi Pemotongan Tumpeng Hut Ke-20 YLKI SUMSEL

PALEMBANG, TRIKPOS com| Yayasan Lembaga Konsumen Indoneia (YLKI) Sumatra Selatan resmi menggenapkan usia masa bakti 20 tahun. Selama dua dekade, organisasi nirlaba dibawah kepemimpinan RM Taufik Husni ini terus menyuarakan hak-hak konsumen dan pelaku usaha.

“Kami terus menjalin dan memperkuat kemitraan dengan stakeholder terkait untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai konsumen,” ujar Ketua YLKI Sumsel, RM Taufik Husni kepada wartawan usai acara Peringatan HUT ke-20 YLKI Sumsel di Palembang, Senin (7/4/2025).

Taufik mengungkapkan, sinergi kemitraan menjadi salah satu kunci dalam memelihara eksistensi YLKI dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Salah satu contoh, kerjasama berkesinambungan yang selama ini terjalin bersama PLN.

“Misalnya edukasi terhadap masyarakat yang menjadi pelanggan akhir PLN, edukasi terus kami lakukan bagaimana masyarakat menjadi konsumen yang cerdas,” kata Taufik.

“Kami juga melakukan edukasi ke masyarakat untuk pemakaian listrik cerdas seperti penyampaian informasi bahwa tarif listrik mulai bulan Maret sudah kembali ke tarif normal sehingga masyarakat disarankan untuk lebih bijak dalam mengkonsumsi energi listrik,” tambah pria yang akrab disapa TAHU itu.

GM PLN UID S2JB Adhi Herlambang

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Adhie Herlambang, memberikan apresiasi kepada YLKI Sumsel atas kiprahnya dalam mengedukasi masyarakat menjadi konsumen cerdas, termasuk dalam menyikapi penerapan tarif listrik yang saat ini telah kembali normal.

“Mulai Maret tarif listrik kembali ke tarif normal dan kami tegaskan tidak ada kenaikan tarif. Pencatatan meter dilakukan oleh Petugas PLN secara transparan dan pelanggan juga bisa melakukan swacam dengan memotret sendiri standmeter dan dikirimkan ke aplikasi PLN Mobile,” jelas Adhie.

Adhie pun berharap agar kolaborasi PLN-YLKI untuk mengedukasi konsumen dapat terus berjalan dengan baik. Dirinya berharap YLKI Sumsel dapat lebih intens lagi dalam mengedukasi konsumen. “Dibawah kepemimpinan Pak Taufik, YLKI Sumsel sangat leading dalam memenuhi hak-hak konsumen. Selamat ulang tahun YLKI Sumsel,” cetus Adhie.

Arus Mudik Lebaran Nihil Laporan, YLKI Apresiasi PLN

Pada kesempatan itu, Taufik juga memberikan apresiasi kepada PLN atas layanan yang diberikan kepada masyarakat selama bulan Ramadan dan masa angkutan mudik lebaran tahun ini. YLKI Sumsel mencatat, tidak ada keluhan yang berarti masyarakat dari layanan pengaduan yang dibuka hingga saat ini.

“Keluhan terkait pemadaman atau ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaran Listrik Umum (SPKLU) pada tahun ini sama sekali tidak ada, ini bukti bahwa PLN telah bekerja maksimal dan profesional,” ucap Taufik.

Taufik mencatat, animo masyarakat untuk mudik pada tahun ini cukup tinggi. Sejak H-10 hari raya Idulfitri, tingkat kunjungan ke Sumatra Selatan baik yang melakukan perjalanan mudik atau berwisata terus mengalami peningkatan. Namun, secara umum aktivitas mudik berlangsung tanpa kendala berarti.

“Pelayanan kebutuhan dasar kepada konsumen rumah tangga seperti air bersih, energi dan telekomunikasi dari catatan kami secara umum semua berjalan normal,” tandasnya.

Sementara itu, PLN UID S2 JB mengaku telah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama Ramadan dan libur Idulfitri. Pasokan listrik pada periode Ramadan dan Idulfitri aman, termasuk pada masa arus mudik dan arus balik.

“Pada saat banjir di Jambi kami telah melakukan antisipasi dengan menaikkan trafo melebihi ketinggian banjir tahunan. Begitu juga dengan gangguan pasokan BBM di Bengkulu karena adanya pendangkalan di Pulau Baai, kami telah bekerjasama dengan Pertamina untuk mengirimkan alternatif pasokan dari Lubuk Linggau sehingga kondisi kelistrikan tetap aman,” imbuhnya.

Terkait kesiapan SPKLU, Adhie menyatakan, sebanyak 70 unit SPKLU di 63 lokasi yang tersebar di Sumsel, Jambi dan Bengkulu telah disiapkan pada masa arus mudik dan balik balik. Sejauh ini PLN mencatat tidak ada keluhan dari masyarakat.

“Bahkan transaksinya tahun ini naik tujuh kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Artinya animo masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik saat ini luar biasa,” kata Adhie.

PLN mencatat, mobil listrik dengan plat kendaran Sumsel saat ini berjumlah sekitar 400 unit dan 2000 unit untuk kendaraan roda dua. Menyikapi animo masyarakat yang besar terhadap kendaraan listrik, Adhi mengatakan, PLN akan melakukan penambahan SPKLU di titik-titik strategis. (#)