Hadiri Pelantikan PW PGMNI Sumsel, Herman Deru Beri 1 unit Mobil Operasional
PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan tidak ada kesenjangan antara guru madrasah dengan sekolah umum lainnya dalam pandangan pemerintah.
Hal tersebut diutarakannya usai menyaksikan pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Guru Madrasah Nasional (PW PGMNI) Provinsi Sumatera Selatan masa bakti 2021-2026
“Di Sumsel ini sebenarnya tidak ada perbedaan antara guru madrasah dan guru sekolah umum dalam pandangan pemerintah, kehormatan seorang guru tidak ada bedanya, semuanya sama,” katanya.
Menurutnya profesi guru merupakan profesi yang paling terhormat, yang memiliki pengabdian panjang.
“Guru ini merupakan profesi yang terhormat yang memiliki ladang pengabdian, saya rasa tidak ada profesi yang lebih terhormat dari seorang guru,” ungkapnya.
Dikatakan Herman Deru, seorang guru mempunyai tugas berat dalam mentransfer ilmu kepada murid di kesehariannya, karena menurutnya guru bukan hanya mengajar di depan papan tulis saja, tetapi juga perilaku seorang guru yang menjadi perhatian bagi anak muridnya.
“Guru bukan hanya seorang yang menerapkan ilmu di depan muridnya saja, tetapi juga perilaku dalam kesehariannya juga yang akan ditiru oleh muridnya dan itu merupakan tugas yang berat bagi seorang guru,” tambahnya.
Herman Deru mengungkapkan pendidikan madrasah mempunyai satu kelebihan utamanya dalam memberikan mempelajari ilmu agama.
“Ada satu kelebihan setiap orang mengikuti pendidikan di madrasah dengan bekal ilmu agama yang lebih. Meskipun diujung sekolah madrasah ada kata terpadu tetapi pendidikan yang diajarkan tetap sama,” terangnya.
Iapun memberikan apresiasi kepada PW PGMNI Provinsi Sumsel dengan menghadiahi 1 unit mobil.
“Untuk itu saya berikan penghargaan untuk PW PGMNI Sumatera Selatan 1 unit kendaraan sebagai bentuk apresiasi saya,” ucapnya
Herman Deru juga mengatakan, Pemerintah Sumatera Selatan akan terus mendukung setiap upaya pembaharuan di bidang pendidikan.
“Tentunya pemerintah Sumatera Selatan mendukung penuh jika itu berkaitan dengan pendidikan terutama untuk menyiapkan SDM yang berdaya saing yang nantinya akan bisa membantu membangun Sumatera Selatan,” katanya.
Dalam sambutannya juga Herman Deru meminta PW PGMNI Provinsi Sumsel segera daftarkan organisasi tersebut kepada Dinas Kesbangpol Provinsi Sumsel.
“Saya juga minta PGMNI Sumsel segera daftarkan di Kesbangpol agar kedepan organisasi ini bisa mendapatkan perhatian yang formal dari pemerintah, sehingga menjalankan roda organisasi dengan baik,” imbuhnya.
Di ujung sambutannya Herman Deru berpesan untuk PW PGMNI Sumsel untuk menjaga nama baik organisasi dan menjalin hubungan baik antar lembaga dan antara anggota organisasi.
“Saya minta juga agar PGMNI Sumsel untuk menjaga nama baik organisasi, ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah Basyariah. Tidak hanya itu juga antar lembaga juga komunikasi dan silaturahmi terus terjaga satu sama lain begitu juga antar anggota organisasi,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar PGMNI, H. Heri Purnama, M.Pd.I memberikan apresiasinya atas perhatian Gubernur Sumsel yang telah memberikan fasilitas terhadap pelantikan PW PGMNI Sumsel yang dilaksanakan di Griya Agung Palembang.
“Saya sangat mengapresiasi atas perhatian Gubernur Sumsel yang telah memfasilitasi kegiatan ini di Griya Agung Palembang yang merupakan jantung kota. ini merupakan bentuk apresiasi dari Gubernur Sumsel terhadap 27.000 guru madrasah yang ada di Sumsel,” ungkapnya.
Dalam sambutannya juga Heri mengatakan 18 Provinsi di Indonesia telah secara resmi ada organisasi PB PGMNI. Selaku Ketua Umum PB PGMNI Heri akan segera kukuhkan pengurus PGMNI sampai 34 Provinsi di Indonesia.
Ditempat yang sama Ketua Umum pengurus Wilayah PW PGMNI Sumatera Selatan, Hendri Sudiman, mengatakan kehadiran PW PGMNI di Sumsel akan membantu majunya dunia pendidikan di Sumsel dan merangkul guru-guru