Duta Industri Jasa Keuangan Sumsel 2025 Resmi Terpilih, OJK Perkuat Akselerasi Program 100.000 Sultan Muda

Foto : pemenang Grand Final Duta Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumatera Selatan 2025.

PALEMBANG, TRIKPOS.com
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan resmi menobatkan para pemenang Grand Final Duta Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumatera Selatan 2025. Agenda tahunan ini menjadi momentum konsolidasi antara OJK dan pelaku industri keuangan dalam menghadirkan talenta muda yang mampu memperkuat literasi dan inklusi keuangan di daerah.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi OJK bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sumatera Selatan, sekaligus mendukung program Pemprov Sumsel untuk mencetak 100.000 Sultan Muda melalui pusat kegiatan Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) yang berlokasi di Kantor OJK Sumsel.

Kepala OJK Provinsi Sumsel, Arifin Susanto, menegaskan bahwa para duta terpilih diharapkan menjadi jembatan antara masyarakat, pelaku industri, dan regulator.

“Duta IJK Sumatera Selatan 2025 ini kami harapkan menjadi agent of change yang mendorong literasi, inklusi, dan pelindungan konsumen serta mengakselerasi Program 100.000 Sultan Muda,” ujarnya.

Acara turut dihadiri Koordinator Wilayah ICSB Sumsel Samantha Tivani, pimpinan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), serta ratusan insan IJK dari berbagai sektor.

Sebanyak 70 peserta dari 21 PUJK mengikuti proses seleksi sebelum akhirnya terpilih pemenang Duta IJK Sumsel 2025 sebagai berikut:

Kategori Putra, 

  1. Kenny Jonathan Effendi – Bank Rakyat Indonesia
  2. M. Yogie Agustian Pratama – Bank Sinarmas
  3. Catur Mas Indera Sateria – Bank Central Asia

Kategori Putri

  1. Rebekka Butar Butar – Bank Negara Indonesia
  2. Robiatul Adawiyah – Bank Sumsel Babel
  3. Ananda Sintia Putri – Bank Mandiri

Selain pemilihan duta, acara juga menghadirkan IJK Finstyle Runaway bertema “Excellence in Service”, yang menampilkan inovasi pelayanan prima sektor jasa keuangan. Kategori ini dimenangkan oleh Bank Sumsel Babel.

OJK berharap para Duta IJK 2025 dapat menjalankan peran strategis sebagai katalis perubahan, menginspirasi masyarakat untuk cerdas finansial, dan memperkuat sinergi regulator–industri dalam membangun ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan. (#)