SUMSEL  

Fashion Incubation 2025 Resmi Dibuka, Wadah Kreativitas Anak Muda Sumsel

PALEMBANG, TRIKPOS .com– Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Febrita Lustia Herman Deru, secara resmi membuka kegiatan Fashion Incubation Tahun 2025 yang digelar di Ruang Mahameru, Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (7/5/2025).

Dalam sambutannya, Feby Deru menjelaskan bahwa Fashion Incubation merupakan program kolaborasi antara Dekranasda Sumsel, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, serta mitra terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pengembangan keterampilan bagi generasi muda, khususnya di bidang fashion.

“Awalnya, kegiatan ini ditujukan bagi pelaku UMKM yang seringkali hanya menjual produk setengah jadi. Melalui Dekranasda, kami bantu agar mereka bisa menghasilkan produk fashion yang layak jual dan mendatangkan keuntungan,” ujar Feby.

Setelah berjalan sukses selama tiga tahun, lanjut Feby, program ini kini menyasar generasi muda agar mereka bisa menjadi pengusaha mandiri di bidang fashion.

“Anak-anak muda yang mengikuti program ini harus memiliki minat dan kecintaan terhadap dunia fashion. Kami ingin membina mereka agar tidak hanya membuat produk, tapi juga menjadi wirausahawan yang tangguh dan mandiri,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa Fashion Incubation mengajarkan bagaimana mengolah bahan sederhana menjadi produk bernilai tinggi. “Diharapkan pelatihan ini menjadi batu loncatan bagi anak-anak muda untuk sukses. Hasil karya mereka nantinya akan ditampilkan dalam Rakon PKK dan Rakernas,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, H. Rudi Irawan, menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Dekranasda Sumsel atas dukungan dan sinergi yang terjalin.

“Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan kreativitas, sekaligus menumbuhkan desainer muda yang inovatif dan berdaya saing,” ujarnya.

Rudi menambahkan, kegiatan Fashion Incubation tahun ini diikuti oleh 75 peserta dan dilaksanakan selama dua hari, mulai 7 hingga 8 Mei 2025.

“Melalui program ini, peserta tidak hanya dituntut menghasilkan karya kreatif, tetapi juga memahami aspek manajemen bisnis dalam industri fashion,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli TP PKK Provinsi Sumsel Lidyawati, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sumsel Desy Kasnayati Edward, serta para Kepala OPD Provinsi Sumsel. (#)