KAYUAGUNG, TRIKPOS.com – Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSL-BU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) atau yang dikenal sebagai Forum CSR OKI menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), Selasa (29/7/2025), di Ruang Rapat Bende Seguguk I, Kompleks Perkantoran Pemkab OKI.
Musdalub ini digelar sebagai respons atas kekosongan kepemimpinan sejak pengunduran diri ketua sebelumnya pada Januari 2025. Forum memandang perlunya penataan ulang struktur agar peran dunia usaha dalam pembangunan daerah terus berjalan sinergis dan terarah. Dua kandidat telah mendaftarkan diri dalam bursa pemilihan ketua baru, yakni Marhaili Sutomo, S.T., M.I.Kom., dan Pipin Susandi Juniar.
Ketua Panitia Musdalub, Jerry Hesen, menjelaskan bahwa forum ini tidak hanya berfokus pada pemilihan ketua baru, tetapi juga sebagai sarana evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kepengurusan sebelumnya.
“Kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebagai bentuk transparansi sekaligus pembelajaran bagi pengurus mendatang. Tujuannya agar Forum CSR OKI dapat terus berkembang, responsif terhadap isu sosial dan lingkungan,” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa meski persiapan telah dilakukan secara maksimal, pihak panitia memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan acara.
Musdalub dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah OKI, Asmar Wijaya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan penghargaan kepada seluruh badan usaha yang telah aktif menjalankan program CSR dan turut membangun daerah.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kontribusi seluruh pelaku usaha—baik dari BUMN, BUMD, maupun sektor swasta yang telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan OKI,” ujar Asmar.
Ia berharap pengurus baru nantinya dapat membawa Forum CSR OKI ke arah yang lebih strategis dan kolaboratif, terutama dalam menjembatani kepentingan masyarakat dan dunia usaha.
Ketua Forum CSR Sumsel, Dr. Hadi Prayoga, turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Musdalub ini. Menurutnya, penguatan struktur organisasi Forum CSR sangat penting agar program tanggung jawab sosial badan usaha lebih terarah dan berdampak nyata.
“Langkah yang diambil Forum CSR OKI merupakan contoh baik. Sinergi antara sektor usaha dan pemerintah daerah adalah kunci dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Hadi.
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa Forum CSR OKI ke depan dapat menjadi model kolaborasi yang inspiratif bagi daerah lain di Sumatera Selatan.
Musdalub ini menjadi titik tolak penting bagi Forum CSR OKI dalam menyusun langkah-langkah strategis ke depan. Dengan semangat baru dan kepengurusan yang segar, forum ini diharapkan mampu menjadi penghubung efektif antara dunia usaha dan masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan di Kabupaten OKI.
Reporter : (Andi Burlian)
