SUMSEL  

Gubernur Herman Deru Dampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan Luncurkan Koperasi Merah Putih di Palembang

Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, H. Zulkifli Hasan, Gubernur Sumsel Herman Deru, Walikota Palembang Ratu Dewa

PALEMBANG, TRIKPOS.comMenteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, H. Zulkifli Hasan, secara resmi meluncurkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KPM) di Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Senin (16/6/2025). Peluncuran tersebut turut didampingi oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, sebagai bentuk dukungan penuh Pemerintah Provinsi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis desa dan kelurahan.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Pangan yang akrab disapa Zulhas itu juga meninjau sejumlah tenant koperasi yang telah disiapkan oleh warga setempat. Ia menegaskan bahwa kehadiran KPM bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemerataan akses ekonomi di tingkat desa.

“Yang utama dari Koperasi Merah Putih ini adalah kegiatan usahanya. Uang akan mengikuti. Yang penting, masyarakat desa dan kelurahan terbantu dalam memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Menurut Zulhas, koperasi ini tidak sekadar menjadi tempat jual beli, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi yang dapat memangkas rantai distribusi kebutuhan pokok dari produsen ke konsumen. Dengan begitu, harga dapat ditekan dan daya beli masyarakat meningkat.

Ia menambahkan bahwa program KPM merupakan bagian dari inisiatif langsung Presiden RI Prabowo Subianto, yang menargetkan pendirian 80.000 koperasi serupa di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sebanyak 97 persen dari target tersebut diklaim telah tercapai dan siap beroperasi.

“Presiden ingin agar setiap desa dan kelurahan memiliki pusat ekonomi yang kuat. Jangan sampai masyarakat membeli sembako dengan harga tinggi akibat rantai pasok yang panjang,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Zulhas juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Herman Deru atas respons cepat dan dukungan aktif terhadap program nasional ini. Ia menyebut Sumatera Selatan sebagai salah satu provinsi paling progresif dalam pelaksanaan KPM.

“Alhamdulillah, Pak Gubernur selalu gercep (gerak cepat) dalam menyambut dan mendukung program ini agar berjalan lancar,” tambahnya.

Sebagai bentuk penguatan, pemerintah juga menggandeng perbankan nasional seperti BRI dan BNI untuk memberikan pendampingan keuangan serta akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat desa.

“KUR dengan bunga rendah sangat membantu pelaku usaha desa. Bank juga bisa berperan dalam edukasi keuangan masyarakat,” katanya.

Menariknya, Zulhas menegaskan bahwa pendirian Koperasi Merah Putih tidak menggunakan dana dari APBN maupun APBD. Menurutnya, model ini murni berbasis pendekatan bisnis rakyat yang difasilitasi oleh pemerintah.

“Ini bukan koperasi bantuan negara. Tidak pakai uang APBN atau APBD. Ini koperasi rakyat, usaha rakyat, yang dibantu pemerintah agar tumbuh dari bawah,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Wali Kota Palembang Ratu Dewa. (#)