PALEMBANG, TRIKPOS.com – Dalam kunjungannya ke Masjid Al-Ikhlas, Karang Jaya, Gandus, Palembang, Gubernur Sumsel H. Herman Deru tak hanya melaksanakan salat Jumat berjamaah, tetapi juga menyampaikan pesan penting terkait masa depan generasi muda Sumsel.
Di hadapan jamaah yang hadir, Gubernur menekankan pentingnya peran masjid dalam mendidik anak-anak sejak dini, khususnya melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ). Ia menegaskan bahwa pendidikan agama harus berjalan beriringan dengan pendidikan umum.
“Kita sedang menuju Indonesia Emas tahun 2045. Generasi muda kita harus disiapkan tidak hanya dari sisi intelektual, tetapi juga akhlak. TPA dan TPQ adalah benteng moral yang harus kita jaga dan kembangkan,” ujarnya.
Herman Deru juga meminta kepada pengurus Masjid Al-Ikhlas untuk terus menggiatkan kegiatan belajar mengaji dan memperkuat pembinaan keagamaan. Ia menyebut hal ini sebagai tanggung jawab moral bersama antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.
Kehadiran Gubernur disambut meriah oleh masyarakat sekitar. Tak sedikit warga yang berebut bersalaman dan berswafoto bersama. Keakraban itu menunjukkan betapa kuatnya hubungan emosional antara pemimpin dan rakyatnya.
“Ini bukan sekadar kunjungan biasa. Ini adalah penguatan nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, dan visi besar untuk generasi masa depan,” imbuhnya.
Sebagai wujud perhatian, Gubernur juga menyerahkan bantuan bagi pengembangan fasilitas Masjid Al-Ikhlas. Bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan di masjid tersebut.
Ketua Masjid Al-Ikhlas, Akmal Setiadi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian yang diberikan Gubernur. Ia mengatakan, dorongan dari pemimpin daerah menjadi penyemangat besar bagi pengurus dalam menghidupkan kembali aktivitas TPA dan TPQ.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Arahan Pak Gubernur akan langsung kami tindak lanjuti, terutama dalam pembinaan generasi muda,” kata Akmal.
Kegiatan ini menjadi bagian dari konsistensi Gubernur Sumsel dalam membangun peradaban masyarakat berbasis nilai keislaman, yang tidak hanya menyentuh sisi spiritual, tapi juga sosial dan edukatif.
Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia berbasis agama adalah salah satu fondasi penting dalam mewujudkan Sumsel yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di masa depan. (#)