PALEMBANG, TRIKPOS com– Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menargetkan lahirnya 100.000 “Sultan Muda Sumsel” melalui program Gerak Cepat yang diusung dalam kepemimpinan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU). Target ambisius ini disampaikan dalam Pidato Sambutan Gubernur Sumsel Masa Jabatan 2025-2030 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Senin (3/3/2025).
Dalam pidatonya, Herman Deru menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk mencapai keberhasilan pembangunan daerah. Ia mengajak semua pihak, termasuk legislatif, dunia usaha, akademisi, serta masyarakat umum, untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program-program strategis HDCU.
Sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan, HDCU menggagas 12 program prioritas yang menjadi pilar pembangunan Sumsel, yaitu:
- New Palembang Port Tanjung Carat – Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pelabuhan.
- Program Berkat (Berobat Gratis Ber-KTP) – Memastikan akses kesehatan gratis bagi warga.
- Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) – Meningkatkan ketahanan pangan daerah.
- Pendidikan yang Berkeadilan – Menjamin akses pendidikan merata dan berkualitas.
- Infrastruktur Tuntas Merata – Menyelesaikan pembangunan infrastruktur strategis.
- Sumsel Interkoneksi – Meningkatkan konektivitas antarwilayah.
- 100.000 Sultan Muda Sumsel – Mendorong lahirnya generasi muda yang mandiri dan berdaya saing.
- Sumsel Religius, Toleransi, dan Berbudaya – Memperkuat nilai-nilai sosial dan budaya.
- Sumsel Wonderful 2030 – Mengembangkan sektor pariwisata.
- Sumsel Berintegritas dan Melayani – Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
- Kesejahteraan dan Kesehatan Perempuan dan Anak – Fokus pada perlindungan sosial.
- Revitalisasi Pasar Tradisional – Meningkatkan daya saing pasar rakyat.
Herman Deru menekankan bahwa visi-misi dan program Gerak Cepat yang diusung telah selaras dengan Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia. Beberapa poin utama yang menjadi perhatian antara lain penguatan ideologi Pancasila, peningkatan lapangan kerja, pembangunan SDM, hilirisasi industri, serta reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi.
Selain itu, kebijakan pembangunan Sumsel juga akan difokuskan pada isu-isu strategis nasional seperti penguatan SDM, program Makan Bergizi Gratis (MBG), pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi daerah, pertumbuhan ekonomi, swasembada pangan, serta pengembangan industri kerajinan dan UMKM.
Dalam pidatonya, Herman Deru mengajak seluruh masyarakat untuk terus berjuang demi kemajuan Sumatera Selatan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para penjabat gubernur yang telah berkontribusi dalam membangun daerah ini.
“Dengan penuh kesungguhan dan tekad yang kuat, Insya Allah kami, Herman Deru dan Cik Ujang, siap mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya demi Sumsel Maju Terus untuk Semua. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita dalam menjalankan tugas ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Andie Dinialdie, mengucapkan selamat bertugas kepada Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan daerah menghadapi berbagai tantangan, termasuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas layanan publik, dan pemerataan pembangunan.
“DPRD Sumsel siap menjadi mitra konstruktif dan mendukung program-program inovatif yang sejalan dengan aspirasi masyarakat. Kami berharap HDCU dapat terus bersinergi dengan pemerintah pusat serta kabupaten/kota untuk menyusun kebijakan yang tepat sasaran,” kata Andie.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Sumatera Selatan diharapkan mampu mencapai visi pembangunan yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing di tingkat nasional. (#)