PALEMBANG, TRIKPOS.com — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menerima audiensi Bupati Banyuasin H. Askolani di Griya Agung, Senin (9/6/2025). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana silaturahmi sekaligus membahas kondisi fiskal serta kebutuhan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banyuasin.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Herman Deru menyampaikan pemahamannya terhadap berbagai tantangan yang dihadapi kepala daerah. Ia mengaku memahami betul dinamika di tingkat kabupaten, mengingat dirinya pernah menjabat sebagai bupati selama dua periode.
“Apa yang menjadi kendala Pak Bupati saya pahami betul, karena saya juga pernah dua kali menjabat sebagai bupati. Untuk itu, saya telah menginstruksikan Kepala Bappeda, Sekda, dan para asisten untuk memberikan perhatian khusus kepada Banyuasin,” ujarnya.
Herman Deru juga menekankan pentingnya peran strategis Banyuasin sebagai salah satu daerah penghasil pangan utama di Sumsel. Menurutnya, dukungan dari pemerintah provinsi menjadi suatu keharusan, terutama untuk program-program yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
“Pak Bupati sangat bersemangat membangun daerahnya, namun terbentur keterbatasan anggaran. Pemerintah provinsi tentu akan membantu, apalagi jika menyangkut produktivitas pangan, karena Banyuasin adalah salah satu lumbung pangan kita,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa dukungan anggaran bagi kabupaten dan kota di Sumsel dialokasikan melalui Dana Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus), yang disesuaikan dengan skema kerja dan prioritas pembangunan masing-masing daerah.
“Kita akan fokus pada program yang berdampak besar bagi masyarakat dan pembangunan daerah. Skema kerja sudah ada, tinggal kita eksekusi sesuai prioritas,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani dalam kesempatan tersebut memaparkan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi daerahnya, terutama terkait keterbatasan anggaran untuk merealisasikan berbagai program pembangunan.
“Kami datang untuk menyampaikan kondisi keuangan daerah yang cukup berat, sementara ada banyak program pembangunan yang perlu segera dijalankan. Kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah provinsi,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumsel yang bersedia meluangkan waktu untuk menerima audiensi, meskipun masih dalam suasana libur Iduladha.
“Alhamdulillah, kami disambut dengan tangan terbuka oleh Pak Gubernur. Meski hari libur, beliau tetap bekerja dan mendengarkan langsung aspirasi kami,” tandasnya. (#)