TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah (PGI-W) Sumsel tetap sinergi dengan Pemda dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Sumsel. Ini penting sebagai upaya mempertahan Sumsel sebagai daerah yang zero konflik.
“Siapapun kita memiliki tangung jawab besar dalam menjaga wilayah ini agar tetap aman dan kondusif. Demi mempertahankan Sumsel daerah yang berlabel zero konflik,” kata Gubernur Herman Deru saat menerima audiensi Ketua Umum PGI-W Sumsel, Pendeta Oloan Nainggolan dan rombongan di ruang Tamu Gubernur Sumsel, Rabu (30/6).
Herman Deru menyarankan PGI untuk masuk di dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumsel agar semua persoalan ataupun keinginan dapat diselesaikan secara bersama.
“Saran saya kepengurusan ini agar bergabung dalam FKUB,” ucapnya.
Disisi lain juga, Herman Deru meminta kepada kepengurusan ini untuk tetap mempertahankan kearifan lokal, meski di zaman sekarang sudah maju. Selain itu membuka pintu selebar-lebarnya bagi kepengurusan PGI dalam hal koordinasi membahas persoalan demi kepentingan umat.
“Selamat bertugas kepada seluruh kepengurusan ini, Kita siap untuk berkordinasi. Saya akan selalu terbuka untuk berdiskusi membahas semua persoalan demi kepentingan umat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum PGI-W Sumsel, Pendeta Oloan Nainggolan mengucapkan terima kasih atas dukungan gubernur untuk kepengurusan PGI-W Sumsel.
Selain memperkenalkan kepengurusan ini, dia juga akan menyambut baik keinginan dari Gubernur Herman Deru apalagi dalam menjaga dan mempertahankan zero konflik di Sumsel.
“Kita dari PGI akan bersinergi dengan Pemprov dalam berbagai hal utamanya dalam menjaga kondusifitas wilayah,” tandasnya.