PALEMBANG, TRIKPOS.com — Komitmen Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam mendukung kesejahteraan ASN dan tenaga honorer kembali diwujudkan melalui program pembagian beras berkualitas premium. Tidak hanya bertujuan membantu memenuhi kebutuhan pokok pegawai, inisiatif ini juga dirancang untuk menyerap hasil panen petani lokal.
Usai salat Jumat di Masjid Al-Hayza, Kompleks Kantor Gubernur Sumsel (18/7/2025), Herman Deru menyampaikan langsung bahwa pembagian beras dilakukan secara menyeluruh dan tepat sasaran kepada ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemprov Sumsel.
“Berasnya sudah diterima, ya,” ujar Herman Deru di hadapan para ASN dan honorer. Ia menekankan bahwa kualitas beras menjadi prioritas utama dalam program ini. “Ini beras premium. Kalau ada yang kualitasnya di bawah itu, silakan ditolak. Pemerintah membeli langsung beras terbaik untuk memastikan manfaatnya optimal,” tegasnya.
Tak hanya soal kualitas, Herman Deru juga mengingatkan agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan. Ia berharap beras yang dibagikan benar-benar digunakan untuk kebutuhan keluarga.
“Jangan dijual. Manfaatkan sebaik mungkin. Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap ASN dan honorer,” ujarnya.
Menurutnya, pembagian beras ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan keberlanjutan ekonomi petani. Dengan menggandeng Bulog dan mengutamakan beras dari petani lokal, program ini menjadi solusi dua arah: membantu ASN dan mendukung kesejahteraan petani.
“Jadi ada nilai ganda. ASN terbantu, petani pun mendapat kepastian pasar,” jelas Herman Deru.
Dengan jumlah ASN dan honorer di lingkungan Pemprov Sumsel yang mencapai ribuan orang, program ini diyakini akan memberikan kontribusi besar terhadap penyerapan hasil pertanian, khususnya beras lokal.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekda Sumsel Edward Candra, para kepala OPD, dan jajaran pejabat lainnya. Ratusan ASN dan tenaga honorer tampak antusias mengikuti kegiatan ini, menyambut positif pembagian beras premium sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah. (#)