PALEMBANG | Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menargetkan sampai akhir Oktober 2021, realisasi vaksinasi warga mencapai lebih dari 30 persen.
Hal tersebut disampaikan saat mendistribusikan bantuan beras untuk warga terdampak Covid 19, di Lorong Batu Karang, Kecamatan Bukit Kecil, Sabtu (9/10) siang.
” Memang sekarang Covid terus melandai di Sumsel. Tapi jangan sampai ini membuat kita lengah. Tetap disiplin memakai masker, menjaga jarak dan terutama jangan lupa jaga imun tubuh, “ujar Deru usai mengingatkan warga untuk tetap patuhi prokes.
Menurut HD, lebih dari 200 negara juga terdampak Covid-19, soal cara menangani kondisi pandemi tersebut tentu hal berbeda termasuk di Sumsel.
“Sebagai kepala daerah , Covid 19 ini benar-benar berdampak secara ekonomi kepada masyarakat. Seperti banyaknya kesulitan mencari mata pencaharian hingga pengurangan karyawan serta aktivitas usaha ikut sepi.
” Kalau dilihat jumlahnya bantuan ini jelas tidak cukup. Tapi ini adalah bentuk perhatian bahwa Pemerintah provinsi tidak tidur ataupun tidak tinggal diam,” tegas HD.
Di tempat sama, Ketua Umum Fakem, H. Sarimuda sangat menyambut baik upaya Pemerintah provinsi menggandeng Fakem dalam penyaluran beras ini kepada warga.
Sebab menurutnya, Fakem adalah organisasi resmi yang memiliki data sangat lengkap. Sehingga Dia meyakini bahwa penyaluran ini akan benar-benar tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.
” Selain di Kecamatan ini, kita juga akan bergerak di kecamatan lain secara merata membantu pemerintah menyalurkan bantuan. Ini harus kita dukung karena ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada warganya,” ucap Sarimuda.
Sementara itu, salah seorang warga penerima bantuan beras, Faisal (65th), mengungkapkan sangat senang dan terharu karena masuk dalam data penerima beras.
” Saya tidak melihat jumlahnya. Tapi perhatian Pak Gubernur yang luar biasa. Saat warganya kesusahan akibat Covid, Ia masih ingat dan peduli. Itu yang membuat kita merasa senang,” ujar pria yang sebelumnya berdagang kecil-kecilan ini.
Adapun penyerahan beras tersebut dilakukan secara simbolis kepada lima warga yang ditunjuk. Masing-masing warga menerima 10 Kg beras.
