PALEMBANG – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Melza Elen Setiadi, melalui Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Sumsel, Desy Kasnayati Edward, mengajak seluruh kader PKK untuk meningkatkan pengetahuan mereka terkait penyakit cacar monyet (MPOX).
Dalam acara webinar “Tepak Songket” yang digelar pada Rabu (16/10/2024), Desy menegaskan pentingnya para kader PKK untuk memahami gejala, penularan, serta komplikasi yang ditimbulkan oleh MPOX. “Penyakit ini, meskipun tidak sepenuhnya baru, kembali mencuat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sebagai kader kesehatan, kita memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang akurat kepada masyarakat,” kata Desy.
Webinar ini bertujuan untuk menambah wawasan para kader dalam mengenali perbedaan MPOX dengan penyakit serupa seperti cacar air, serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. Narasumber Dr. Fifa Argentina, Sp. DVE, dari Perdoski Cabang Palembang, menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai penyakit ini, guna mengurangi kekhawatiran dan kepanikan masyarakat.
Sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat, Desy menegaskan bahwa kader PKK memiliki peran penting dalam menciptakan keluarga dan komunitas yang tangguh menghadapi tantangan kesehatan global yang semakin kompleks.
“Dengan pemahaman yang tepat, kita bisa membantu masyarakat dalam melindungi diri dan keluarga dari penularan MPOX,” tutup Desy.
Webinar ini dihadiri oleh para kader PKK dari seluruh wilayah Sumsel, dengan moderator dr. Erly Yani, M. Kes. (#)