TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya mengapresiasi kegiatan bakti sosial donor darah yang diselenggarakan oleh UPTB Samsat Palembang 3. Wagub berharap kegiatan bakti sosial donor darah dapat berjalan dengan berkesinambungan dan dapat diikuti oleh UPTB Samsat lainnya yang ada di Kabupaten/kota.
“Saya sangat mengapresiasi atas digelarnya kegiatan sosial donor darah ini, tapi tidak ada salah kegiatan ini dapat diselenggarakan juga oleh UPTB samsat yang lain dan semoga ini akan berjalan terus tidak hanya kali ini saja,” kata Mawardi Yahya saat membuka kegiatan bakti sosial donor darah, di Kantor UPTB Palembang 3 pada Senin (31/1).
Dia mengaku bangga dengan para pendonor yang datang dari kalangan masyarakat yang secara rutin melakukan donor darah. Karena menurutnya kepedulian tersebut akan banyak orang yang terbantu terutama bagi para pasien rumah sakit memerlukan donor darah.
“Masyarakat kita sekarang ini telah memiliki kesadaran yang tinggi untuk mendonorkan darahnya. Saya sangat bangga karena secara tidak langsung aksi sosial ini akan banyak menolong orang dan semoga ini menjadi amal kebaikan,” imbuhnya.
Aksi sosial donor darah yang melibatkan Forum Silaturahmi Pemuda Sumsel bekerjasama dengan Bapenda Sumsel digelar dalam rangka memperingati 150 hari wafatnya Almarhumah Hj. Percha Leanpuri binti Herman Deru. Almarhumah juga sebelumnya sebagai dewan pembina Forum Silaturahmi Pemuda Sumsel. Karena itu menurut Wagub sosok almarhumah Hj Percha sebagai salah satu tokoh Sumsel patut dicontoh atas kepeduliannya terhadap sesama.
“Semasa hidupnya almarhumah Hj Percha adalah sosok yang sangat peduli dengan kegiatan sosial. Kita sama-sama berdoa agar kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi almarhumah dan amal baik bagi kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala UPTB Samsat Palembang 3, Deliar Marzuki dalam laporannya merinci sebanyak 300 orang pendonor ikut dalam aksi sosial donor darah, kali ini yang terdiri atas anggota TNI/ Polri dan masyarakat umum.
Panitia lanjut dia menyiapkan 250 paket bantuan berupa beras yang diperuntukan bagi para pendonor dengan berat 5 Kg setiap pendonor.
“Kegiatan ini sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya dan akan terus digelar secara rutin,” paparnya.