MUBA, TRIKPOS.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memperkuat langkah dalam penataan ruang wilayah. Salah satu upaya strategis dilakukan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengendalian Pemanfaatan Ruang, bekerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), yang berlangsung di Ruang Rapat Randik, Rabu (30/7/2025).
Sekretaris Daerah Muba, Dr Apriyadi MSi, dalam sambutannya menegaskan bahwa isu penataan ruang menjadi tantangan yang serius di wilayahnya. Ia menyoroti keterbatasan lahan di tengah banyaknya kebutuhan peruntukan ruang, termasuk persoalan pemukiman warga yang berada di kawasan hutan.
“Permasalahan seperti ini harus direspons dengan penataan yang cermat dan memberi kepastian hukum. Selain itu, edukasi kepada masyarakat menjadi penting agar ke depan pemanfaatan ruang tidak menimbulkan konflik baru,” ujar Apriyadi.
Ia pun mengapresiasi keterlibatan langsung Kementerian ATR/BPN yang hadir memberikan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui bimtek ini.
“Kita patut bersyukur Muba menjadi salah satu daerah yang mendapat pendampingan langsung. Kesempatan ini harus dimaksimalkan untuk memperkuat kebijakan penataan ruang kita,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kementerian ATR/BPN, Aria Indra Purnama ST MUM, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya memberikan materi, namun juga ingin menyerap aspirasi dari daerah.
“Kami ingin mendengar langsung kebutuhan dari Pemkab Muba, agar penataan ruang di daerah bisa berjalan lebih efektif dan terarah,” jelasnya. Ia menilai perencanaan ruang di Muba telah cukup baik, dan kini saatnya memperkuat sisi pengendaliannya secara masif dan sistematis.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir memberikan materi para narasumber dari Kementerian ATR/BPN, yakni Penata Ruang Muda, M Grahandhaka Banumustain ST MSi dan Kasubdit Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Adisti Pridananti SE MSE.
Turut hadir mendampingi Sekda Muba, Kepala Dinas PUPR Alva Elan SST MPSDA, Plt Kadis Perkim Muhammad Ridho ST MSi, serta Kepala Dinas Perkebunan Akhmad Toyibir SSTP MSi. (#)