Pemkab Muba Tegaskan Komitmen Perusahaan Penabrak Jembatan Lalan: Harus Tanggung Jawab Penuh

Foto : Sekretaris Daerah, Dr Apriyadi MSi, dalam rapat mediasi antara PT APAU dan PT AMT yang berlangsung di Jakarta, Selasa (5/8)

JAKARTA, TRIKPOS.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) kembali menegaskan komitmen perusahaan yang terlibat dalam insiden ambruknya Jembatan P6 di Kecamatan Lalan. Meski proses pembangunan kembali jembatan tersebut sudah berjalan sejak peletakan batu pertama pada Mei lalu, namun belum semua pihak menunjukkan itikad baik sesuai kesepakatan awal.

Ultimatum keras disampaikan Pemkab Muba melalui Sekretaris Daerah, Dr Apriyadi MSi, dalam rapat mediasi antara PT APAU dan PT AMT yang berlangsung di Jakarta, Selasa (5/8). Rapat ini membahas pelaksanaan kontribusi dalam proyek pembangunan Jembatan P6, yang ditargetkan rampung akhir Desember 2025.

“Pemkab Muba tidak main-main. Kami minta perusahaan-perusahaan yang terlibat untuk serius dan memenuhi kewajiban yang sudah disepakati. Apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat luas,” tegas Sekda Apriyadi.

Ia menjelaskan, berdasarkan putusan hukum, PT APAU dinyatakan turut bersalah dalam insiden runtuhnya jembatan dan wajib menanggung 50 persen dari total biaya pembangunan. Biaya tersebut dibagi secara proporsional bersama PT AMT dan PT Fortuna Samudera.

Sebelumnya, Bupati Muba HM Toha SH juga telah mengingatkan bahwa penyelesaian pembangunan jembatan ini harus menjadi prioritas semua pihak terkait. Ia menekankan pentingnya percepatan demi mendukung mobilitas warga Lalan yang selama ini terdampak.

“Kami tak ingin proyek ini molor. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal akses masyarakat yang sudah terlalu lama terganggu,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Wakil Bupati Muba, Rohman, yang turut memantau progres proyek ini, juga menambahkan pentingnya kejelasan jadwal pengerjaan. “Harus ada timeline yang pasti, agar pembangunan bisa dikawal dan dievaluasi secara berkala,” tegasnya.

Rapat yang digelar di AONE Hotel Jakarta Pusat itu turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Pemkab Muba seperti Kepala Dinas Perhubungan Musni Wijaya SSos MSi, Kepala Dinas PUPR Alva Elan SST MPSDA, dan Kabag Hukum Romasari Purba SH.

Sementara dari pihak perusahaan hadir perwakilan PT APAU, PT AMT, dan PT Fortuna Samudera, serta Ketua Aliansi Pemuda Peduli Pembangunan Jembatan P6 Lalan (AP6L), Humala Oloan. (Agus)