TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Sebanyak enam perusahaan dan empat UMKM di Sumatera Selatan menerima Anugerah Siddhakarya, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam meningkatkan produktivitas secara berkesinambungan, sekaligus membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran. Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Daerah Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H., di Ballroom Golden Sriwijaya Palembang, Kamis (10/10/2024).
Dalam sambutannya, Edward Candra menegaskan bahwa Anugerah Siddhakarya merupakan penghargaan prestisius yang diberikan kepada perusahaan dan UMKM yang berhasil meningkatkan daya saing, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan lapangan kerja. “Siddhakarya berarti ‘karya prima,’ yang mencerminkan penghargaan atas pencapaian luar biasa dalam produktivitas,” ujar Edward.
Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini tidak mudah didapatkan, mengingat proses audit dan penilaian ketat yang dilakukan oleh tim independen dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Proses penilaian mencakup pengukuran Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel, Deliar Rizqon, S.T., M.M., menambahkan bahwa penilaian dilakukan dengan menggunakan metodologi yang diterapkan secara global. “Ada tujuh kriteria yang dinilai, mulai dari kepemimpinan hingga manajemen proses dan hasil usaha,” jelasnya.
Beberapa perusahaan dengan pencapaian unggul dalam Anugerah Siddhakarya 2024 antara lain:
1. Fudgiest Palembang (85,34%)
2. PT. Wanakarya Mulya Kahuripan OKU Timur (88%)
3. PT. Satria Bahana Sarana Muara Enim (91,50%)
4. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Banyuasin (85%)
5. Rumah Sakit Ar Bunda Lubuk Linggau (90%)
6. Rumah Sakit Ibu dan Anak Dwi Sari Lubuk Linggau (92%).
Sementara itu, beberapa UMKM dengan kinerja kategori berkembang termasuk:
1. Pempek Syamil Palembang (73,28%)
2. Dedi Gerabah Banyuasin (61,21%)
3. Manda Cake Palembang (62,07%)
4. Sentra Tenun Serat Nanas Ready Prabumulih (74,14%).
Penghargaan juga diberikan kepada Bupati dan Walikota sebagai Pembina Produktivitas, di antaranya Bupati OKU Timur, Muara Enim, Banyuasin, dan Walikota Lubuk Linggau.
Edward berharap, penghargaan ini dapat memotivasi generasi muda untuk meningkatkan keterampilan dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, ia mendorong para Bupati dan Walikota untuk terus mendukung perkembangan pelaku usaha di daerah masing-masing agar semakin unggul di masa depan. (red)