TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., menegaskan pentingnya penggunaan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan daerah. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian 2023 di Hotel Harper Palembang, Senin (28/10/2024).
Elen mengimbau agar pemerintah daerah di seluruh Sumsel, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, menjadikan data BPS sebagai landasan utama dalam perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kebijakan yang efektif hanya bisa dibuat jika berbasis data. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi data yang dibagikan oleh BPS, serta dari instansi lain seperti Bank Indonesia dan OJK. Data ini menjadi basis untuk evaluasi dan penyusunan kebijakan ke depan,” ujar Elen Setiadi.
Ia menyoroti sektor pertanian sebagai sektor strategis yang tidak hanya berkontribusi besar terhadap PDRB Sumsel, tetapi juga menyerap sebagian besar tenaga kerja. Elen optimis bahwa Sumatera Selatan memiliki potensi untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Sumatera dalam beberapa tahun mendatang.
Elen juga berharap Rakorda ini memperkuat sinergi antara lembaga untuk mengawal hasil Sensus Pertanian dan Survei Ekonomi Pertanian, serta merumuskan inovasi dan solusi bagi tantangan di sektor pertanian.
“Rakorda ini menjadi kesempatan untuk menggali ide, gagasan, dan inovasi yang solutif untuk menjawab berbagai tantangan sektor pertanian ke depan,” tambahnya.
Dalam arahannya, Elen meminta jajaran OPD Provinsi, bupati, dan wali kota untuk proaktif meminta data kepada BPS. Ia menekankan bahwa pembuatan dan evaluasi kebijakan harus berbasis data dan sains, dengan data BPS sebagai komponen fundamental yang tidak bisa diabaikan.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto, S.Si., S.ST., M.Si., dalam paparannya menyampaikan bahwa BPS telah berhasil melaksanakan Sensus Pertanian 2023, yang memberikan data mendalam tentang jumlah dan karakteristik usaha pertanian di Sumsel.
“Rakorda ini berperan penting sebagai wadah untuk koordinasi dan evaluasi komprehensif atas pelaksanaan Survei Ekonomi Pertanian. Data yang dihasilkan akan memberikan gambaran lebih rinci tentang kesejahteraan petani di Sumsel,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran pelaksanaan Sensus Pertanian dan Survei Ekonomi Pertanian, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat Sumsel.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi, komitmen, dan kerja sama semua pihak yang telah menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan ini,” pungkas Wahyu. (#)