Sumsel  

Presiden Prabowo Puji Program Pengendalian Inflasi Sumsel

TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, memberikan apresiasi terhadap program pengendalian inflasi yang digagas Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, SH., M.S.E. Pujian ini disampaikan Presiden saat menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri, Senin (9/12/2024).

“Saya kira langkah-langkah yang diambil oleh Sumsel sangat bagus. Gerakan pengendalian inflasi serentak ini merupakan pendekatan yang sesuai dengan strategi besar kita, seperti gerakan tanam serentak. Saya minta rincian program ini untuk bisa dijadikan contoh,” ujar Presiden Prabowo menanggapi paparan singkat dari Pj Gubernur Elen Setiadi.

Selain memuji langkah pengendalian inflasi Pemprov Sumsel, Presiden juga menekankan pentingnya fokus nasional pada pengendalian inflasi, peningkatan produksi, dan pencapaian swasembada pangan.

“Swasembada tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga hingga kabupaten, kecamatan, bahkan desa. Strategi ini adalah kearifan lokal nenek moyang kita, seperti lumbung pangan desa yang harus dihidupkan kembali,” tegas Presiden.

Dalam paparannya, Pj Gubernur Elen Setiadi menjelaskan bahwa Program Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel menitikberatkan pada penguatan pasokan dan distribusi bahan pangan. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain Gerakan Tanam (Gertam) Cabai dan Bawang Merah di 45 titik di 17 kabupaten/kota, Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan daerah penghasil bahan pangan, Operasi Pasar Murah (OPM) secara rutin, bekerja sama dengan BUMN, BUMD, swasta, perbankan, TNI, dan Polri.

Penguatan Bulog dan Koperasi di 17 kabupaten/kota untuk penyaluran beras dan komoditas pangan lainnya, dan Pemanfaatan lahan oleh Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya untuk mendukung ketersediaan pangan.

“Kami juga melakukan pemantauan harga dan stok pangan, mendukung ketersediaan bahan pangan melalui kerjasama lintas sektor, hingga sidak pasar dan gudang untuk memastikan stabilitas harga,” jelas Elen

Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, juga membahas kebijakan Upah Minimum (UM) Tahun 2025. Mendagri meminta kepala daerah memastikan kebijakan ini seimbang antara kepentingan pengusaha dan buruh.

“Setelah rapat terbatas bersama Presiden, kami meminta daerah untuk menyesuaikan kebijakan UM berdasarkan aturan masing-masing, guna menciptakan keseimbangan antara produktivitas ekonomi dan kesejahteraan buruh,” kata Mendagri Tito Karnavian.

Program pengendalian inflasi Sumsel yang mendapat apresiasi langsung dari Presiden ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan nasional. (#)

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f