SEKAYU, TRIKPOS.com — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menegaskan komitmennya meluncurkan Program Keluarga Maju (PKM) dengan nilai bantuan Rp25 juta per keluarga penerima manfaat. Program ini digadang sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan selaras dengan visi-misi Bupati Muba H. M. Toha Tohet.
Saat ini, Dinas Sosial bersama Bappeda Muba tengah melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima manfaat di seluruh kecamatan dan desa. Plt Kepala Dinas Sosial Muba, Deny, menyebut proses ini menjadi tahap krusial agar bantuan benar-benar tepat sasaran.
“Insya Allah setelah verifikasi selesai, kami siap menjalankan PKM sesuai rencana,” kata Deny, Rabu (11/9).
Wakil Ketua DPRD Muba, Irwin Zulyani, menegaskan pihaknya mendukung penuh program tersebut, namun mengingatkan agar tidak tumpang tindih dengan bantuan sosial lain dan tetap sesuai regulasi.
“Kita dukung program untuk rakyat. Tapi jangan sampai niat baik ini jadi masalah hukum di kemudian hari. Harus ada dasar yang jelas, termasuk kategori penerimanya,” ujar politisi Gerindra itu.
Irwin juga meminta pemerintah daerah menuntaskan persoalan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DT-SEN) sebelum menyalurkan bantuan.
Senada, anggota DPRD dari Fraksi NasDem, Ziadatul Her, menyebut PKM sebagai investasi sosial jangka panjang. “Program ini menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat dan menjadi bukti keberpihakan pemerintah kepada keluarga di Muba,” ucapnya.
Dengan total bantuan Rp25 juta per keluarga, DPRD menegaskan pentingnya pengawasan ketat agar PKM berjalan efektif dan tidak menimbulkan persoalan baru. (#)