PALEMBANG, TRIKPOS.com – Ribuan jemaah memadati Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Jayo Wikramo Palembang pada Minggu (20/4/2025) siang dalam acara Tabligh Akbar bertema “Satu Hari Bersama Al-Qur’an”. Kegiatan ini diinisiasi oleh Utusan Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Perbankan, H. Setiawan Ichlas, yang berkolaborasi dengan dai nasional Ustadz Adi Hidayat (UAH).
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, didampingi Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, serta Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam. Ribuan masyarakat dari Palembang dan sekitarnya juga turut ambil bagian dalam tabligh akbar yang berlangsung penuh khidmat tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi kepada H. Setiawan Ichlas atas terselenggaranya kegiatan religius ini di Palembang. Ia menilai kegiatan seperti ini sangat penting dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat.
“Sebagai pemimpin daerah, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Setiawan Ichlas, baik sebagai pribadi maupun sebagai Utusan Khusus Presiden. Beliau selalu menunjukkan perhatian besar terhadap bidang keagamaan, pendidikan, dan infrastruktur,” ujar Herman Deru.
Ia berharap momentum tabligh akbar ini mampu menambah wawasan keislaman masyarakat serta membangkitkan semangat untuk lebih dekat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
“Mudah-mudahan hari ini kita mendapatkan ilmu dan wawasan baru, khususnya dalam bidang agama, melalui nasihat-nasihat Ustadz Adi Hidayat yang sangat berharga,” tambahnya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Menurutnya, seluruh aspek kehidupan manusia telah dijelaskan dalam kitab suci yang terdiri dari 114 surah dan 30 juz tersebut.
“Segala urusan hidup manusia, dari dalam kandungan hingga meninggal dunia, semua ada tuntunannya dalam Al-Qur’an. Jika kita mengamalkannya dengan baik, insya Allah kita akan sampai pada puncak kesuksesan tertinggi,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat dan lingkungan akan menjadi makmur dan berperadaban apabila Al-Qur’an benar-benar dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah memberikan kajian selama kurang lebih dua jam, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Dzuhur berjamaah yang dipimpin langsung oleh Ustadz Adi Hidayat. (WN)
