Ribuan Warga Istighosah di Palembang, Herman Deru Tegaskan Sumsel Zero Konflik

Foto : Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wagub Cik Ujang Istighosah dan Doa Kebangsaan di Gedung Asrama Haji Palembang, Kamis (4/9/2025) malam

PALEMBANG , TRIKPOS.com – Ribuan umat menghadiri Istighosah dan Doa Kebangsaan di Gedung Asrama Haji Palembang, Kamis (4/9/2025) malam

. Acara ini digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan dihadiri Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru.

Kegiatan yang diinisiasi Kemenag Sumsel dan dipimpin H. Ikrar, S.Ag ini menjadi ajang doa bersama untuk keselamatan bangsa sekaligus mempererat persaudaraan lintas lapisan masyarakat.

Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan keharmonisan di Sumsel bukan sekadar slogan. Ia menyebut Sumsel berhasil menjaga predikat Zero Konflik berkat sinergi seluruh elemen masyarakat.

“Alhamdulillah, Sumsel rukun, damai, dan kondusif. Bahkan saat ribuan mahasiswa turun aksi 1 September lalu, semuanya tertib tanpa kericuhan. Ini bukti kekompakan masyarakat kita,” kata Herman Deru.

Ia juga mengajak masyarakat menjadikan akhlak Rasulullah sebagai pedoman hidup. Selain itu, ia menyampaikan doa untuk kelancaran pembangunan strategis di Sumsel, mulai dari Pelabuhan Tanjung Carat hingga Masjid Raya Sumsel.

Ketua DPD RI, Sultan Bactiar Najamudin, yang turut hadir, mengapresiasi suasana damai Sumsel. “Malam ini kita duduk bersama tanpa sekat, berdoa untuk bangsa. Saya bangga Sumsel bisa menjaga semangat kebersamaan ini,” ujarnya.

Sultan menegaskan pihaknya siap menyalurkan aspirasi daerah ke Pemerintah Pusat. “Saya catat semua yang disampaikan Gubernur, Insyaallah akan kita perjuangkan,” tambahnya.

Kakanwil Kemenag Sumsel, H. Syafitri Irawan, menyebut kegiatan serupa digelar serentak secara nasional, dengan sekitar 1.000 ASN Kemenag se-Sumsel ikut ambil bagian.

Turut hadir Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdi, Dubes Seychelles Nico Barito, serta sejumlah tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menambah khidmat doa kebangsaan malam itu.