TRIKPOS.COM, PALEMBANG | Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs H Edward Candra MH, secara resmi membuka kegiatan Leader As Coach Goes to Palembang Batch 3 yang bertemakan “Membangun Praktik Kepemimpinan Yang Efektif, Humanis, dan Solutif Berbasis Coaching”. Acara ini berlangsung di Cafe Indoor Hotel Swarna Dwipa Palembang pada Rabu (30/10/2024).
Dalam sambutannya, Sekda Edward Candra mengapresiasi terselenggaranya program ini sebagai media untuk mempererat kolaborasi antara bidang, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumsel.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kinerja SDM di Pemprov Sumsel, terutama di bidang kepemimpinan,” ungkap Edward.
Menurutnya, peran seorang pemimpin dalam organisasi sangat bergantung pada kapasitas pribadi dan metode kepemimpinan yang diterapkan.
“Kita mengenal empat peran utama dalam kepemimpinan: mengambil keputusan, mengelola konflik, membentuk pola pikir SDM yang adaptif, dan bertanggung jawab mencapai tujuan organisasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edward menjelaskan bahwa pemimpin ideal bukan sekadar boss, tetapi seorang coach yang mendengarkan dan menggerakkan tim, bukan mengarahkan secara berlebihan. Ia menekankan pentingnya pendekatan coaching yang fokus pada kemampuan mendengarkan dan mendorong orang lain.
“Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar dalam kepemimpinan, mengembangkan kapasitas pribadi, dan membantu ASN mengubah pola pikir, memiliki motivasi tinggi, serta memaksimalkan potensi untuk kepentingan organisasi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Profesional Certified Coach Ida Syafrida mengungkapkan bahwa acara ini telah memasuki batch ketiga di Sumsel. Ia menjelaskan bahwa pelatihan sebelumnya berhasil membawa dampak positif bagi para peserta.
“Mudah-mudahan acara ini dapat terus menciptakan kolaborasi yang bermanfaat bagi masing-masing organisasi dan OPD serta bagi perkembangan internal mereka,” ujar Ida.
Acara ini diikuti oleh 16 peserta yang berasal dari berbagai instansi, termasuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Disbudpar, Dinkes, dan BSI, yang diharapkan mampu mengimplementasikan pendekatan coaching dalam lingkungan kerja mereka. (#)