Sumsel  

Srikandi Solid Kearsipan di Sumsel

TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Tercatatnya kegiatan, peristiwa, atau sejarah menjadi suatu arsip merupakan suatu yang penting.  Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika melaunching penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel Selasa (22/11).

“Arsip ini sangat penting. Dengan arsip ini, derap langkah yang pernah dilakukan tercatat dengan baik. Arsip ini banyak manfaatnya, bisa mengetahui apa yang pernah dilakukan sebelumnya,” kata Herman Deru.

Menurutnya, sistem kearsipan yang baik bukan hanya akan bermanfaat sat ini. Namun arsip itu juga akan bermanfaat untuk generasi mendatang.

“Arsip ini akan menjelaskan suatu peristiwa yang pernah terjadi atau yang pernah dilakukan sebelumnya. Jadi ini bisa jadi acuan langkah apa yang akan dilakukan baik dalam pemerintahan, lembaga atau yang lainnya. Bahkan arsip juga bisa menjadi bukti terkait otentifikasi sesuatu. Rekam jejak sesuatu tentu tercatat dalam arsip ini,” paparnya.

Sebab itu, Herman Deru mengajak semua pihak meningkatkan perbendaharaan terkait arsip ini.

Terlebih, lanjutnya, kearsipan ini sudah bergeser ke sistem digitalisasi yang tentunya lebih mempermudah kinerja.

“Kearsipan saat ini sudah digitalisasi dan tentu akan mempermudah kinerja kita. Meski begitu, kearsipan konvensional juga tidak bisa ditinggalkan dan tetap harus digunakan seperti arsip terkait benda,” paparnya.

Dia pun mengapresiasi Dinas Kearsipan Sumsel yang terus membuat terobosan sehingga sistem kearsipan Sumsel semakin solid.

Salah satunya yakni penerapan Srikandi. Sumsel sendiri disebut-sebut merupakan provinsi pertama yang menerapkan sistem tersebut.

“Saya tentu bangga dengan sistem kearsipan di Sumsel saat ini. Ini akan membuat kearsipan di Sumsel semakin solid,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel  Prof  M Edwar Juliartha mengatakan, penerapan Srikandi di Sumsel tak lain guna mewujudkan keseragaman kearsipan serta tata kelola kearsipan yang baik dan akuntabel.

“Jadi sistem kearsipan di Sumsel tidak terbatas waktu. Kita juga terus melakukan pengawasan pelaksanaan kearsipan di Sumsel berjalan baik,” pungkasnya.

Di kesempatan itu, Gubernur Herman Deru juga menyerahkan penghargaan bagi arsiparis teladan tahun 2022.

Tidak hanya itu, di sat bersamaan juga dilakukan pengukuhan terhadap Pengurus Wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Sumsel.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *