PALEMBANG, TRIKPOS.com— Transformasi layanan kesehatan digital bukan lagi wacana di RS Bunda Palembang. Rumah sakit ini telah membuktikan bahwa digitalisasi dapat mengubah pengalaman peserta JKN menjadi lebih cepat, praktis, dan efisien. Berkat capaian tersebut, BPJS Kesehatan menganugerahkan penghargaan bintang empat kepada RS Bunda Palembang pada Kamis, 3 Juli 2025.
Langkah maju RS Bunda Palembang diapresiasi langsung oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, yang melakukan kunjungan dan dialog dengan peserta JKN di lokasi.
“Transformasi digital bukan hanya soal alat atau sistem, tapi perubahan budaya layanan. RS Bunda Palembang sudah membuktikan bahwa layanan kesehatan bisa lebih baik dan efisien dengan teknologi,” ungkap Edwin.
Capaian rumah sakit ini bukan tanpa alasan. Hampir 90 persen pasien kini memanfaatkan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN. Sistem ini dinilai sangat membantu pasien dalam mengatur waktu kunjungan, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan kenyamanan.
Bapak Pawid, salah satu peserta JKN, mengaku sangat terbantu.
“Tidak perlu lagi datang pagi-pagi. Tinggal buka aplikasi, pilih waktu, dan langsung datang sesuai jadwal,” katanya.
Digitalisasi Menyeluruh: Dari Antrean hingga Klaim
Tak hanya antrean online, RS Bunda juga telah mengintegrasikan sistem klaim, menerapkan E-SEP, verifikasi biometrik dengan sidik jari dan face recognition lewat FRISTA, serta bridging farmasi.
Menurut Edwin, komitmen ini mencerminkan sinergi kuat antara fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan, yang pada akhirnya bermuara pada kepuasan peserta.
“Kami harap rumah sakit lain bisa mencontoh inisiatif dan keberhasilan RS Bunda Palembang,” tambahnya.
Direktur RS Bunda Palembang, Halipah, menegaskan bahwa transformasi digital merupakan komitmen jangka panjang pihaknya.
“Kami terus melakukan edukasi kepada pasien agar mereka terbiasa menggunakan layanan digital. Antrean online sudah jadi budaya baru di RS kami,” ujarnya.
Kunjungan ini turut dihadiri Deputi Direksi Wilayah III BPJS Kesehatan, Yudi Bastia, dan Wakil Direktur RS Bunda, Hibsah Ridwan.
Transformasi digital RS Bunda Palembang kini dianggap sebagai model pengembangan layanan kesehatan berbasis teknologi di daerah. Tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, digitalisasi juga menjadi jembatan penting dalam memberikan layanan kesehatan yang setara dan mudah diakses oleh seluruh peserta JKN. (#)
