Sumsel  

Sumsel Optimis Tetap Masuk Dalam  10 Besar Nasional  Daerah Penghasil Jagung

virtual pada  panen raya jagung nusantara yang dilakukan secara serentak se Indonesia bersama menteri pertanian RI Dr H. Syahrul Yasin Limpo
virtual pada  panen raya jagung nusantara yang dilakukan secara serentak se Indonesia bersama menteri pertanian RI Dr H. Syahrul Yasin Limpo

PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH)  optimis  akan mencapai target swasembada jagung  dengan produksi satu  juta  ton jagung pipilan kering di tahun  2021 ini. Dimana pada awal tahun 2021 lalu  Sumsel  masih masuk  10 besar nasional sebagai daerah penghasil jagung.

Wakil  Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya didampingi  Kadis TPH Provinsi Sumsel Bambang Pramono saat dibincangi usai hadir secara virtual pada  panen raya jagung nusantara yang dilakukan secara serentak se Indonesia bersama menteri pertanian RI Dr H. Syahrul Yasin Limpo  menyebutkan,  untuk wilayah Sumsel ada sejumlah Kabupaten/ kota yang menjadi sentra tanaman jagung masing-masing Kabupaten  Musi Rawas, OKU Timur  dan Banyuasin.

“Ketiga daerah tersebut baru saja melakukan masa panen jagung,” ucap Mawardi.

Dikatakannya, untuk luasan  panen jagung Sumsel hingga 28 September 2021, mencapai   112 hektar atau setara 707.546 ton jagung pipilan kering. Karena itu, pihaknya optimis  Sumsel akan mencapai target  1 juta ton jagung pipilan kering  hingga akhir tahun 2021. Mengingat sebelumnya di tahun 2020 produksi jagung Sumsel  mencapai 927 ribu ton pipilan kering.

“Kita masih ada waktu 3 bulan untuk panen lagi, mudah-mudahan dengan produktivitas panen jagung Sumsel yang berada di atas nasional yaitu 6,7 ton per hektar, hal ini dapat tercapai,” katanya.

Diungkapkannya, bahwa sejak 2019, Sumsel sudah masuk 10 besar skala nasional sebagai daerah penghasil jagung.

“Sumsel juga telah melakukan upaya ekstensifikasi melalui  upaya meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan untuk tanaman  padi dan jagung  khususnya Kabupaten OKU Selatan, OKU Timur   dan Muba,” tandasnya.

Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo saat  panen raya jagung di Desa Grabobgan Jawa Timur  dalam rangka hari  tani nasional  mengapresiasi para kepala  daerah yang konsentrasi  dengan upaya peningkatan produksi pertanian. Bahkan berdasarkan catatan lanjutnya sektor ini menjadi sektor yang paling tangguh dimasa pandemi dan banyak menyerap  lapangan kerja baru.

“Saya  apresiasi para  kepala daerah yang peduli  pada  pertanian. Sektor ini juga  paling banyak  membuka lapangan pekerjaan,” ucap Mentan.

Sejumlah daerah yang melakukan panen  jagung secara serentak di Indonesia kali ini  diantaranya Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten  Bengkulu Selatan, Kabupaten   Jeneponto, Kabupaten  Enrekang, Kabupaten  Boalemo, Kabupaten   Pahuwato, Kabupaten   Sumbawa, dan Kabupaten Bantaeng.

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f