Sumsel  

Terus Maksimalkan Perhatian ke Pasien Isoman dan Isolasi Terpusat

MUBA- Angka kematian terpapar COVID-19 masih tinggi di sejumlah wilayah yang menerapkan PPKM Level IV. Kondisi ini diprediksi bakal membuat PPKM belum segera berakhir. Data satgas Covid-19 menyebutkan hingga hari ini sebanyak 21 provinsi dan 45 kabupaten/kota di Indonesia sudah menerapkan PPKM Level IV terhitung sejak 26 Juli lalu hingga 2 Agustus mendatang.

“Andai memang di Muba PPKM Level IV akan diperpanjang tentu prinsipnya Muba siap. Aktifitas tetap berjalan dengan batasan ketat serta selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) COVID-19,” ucap Dodi Reza dalam kesempatan Video Conference Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level IV, Sabtu (31/7/2021).

Kepala Daerah Inovatif ini melaporkan, sejak penerapan PPKM Level IV di Kabupaten Muba, di samping tetap memprioritaskan pembatasan kegiatan masyarakat dan memaksimalkan pencegahan serta penanganan COVID-19 dirinya juga memaksimalkan perhatian ke pasien isolasi mandiri (isoman) di Muba.

Ia menambahkan, Pemkab Muba juga akan memaksimalkan tempat isolasi terpusat. “Dengan harapan angka pasien sembuh terpapar COVID-19 terus bergerak cepat,” ulasnya.

Dodi menambahkan, sejauh ini Kabupaten Muba tidak menemukan kendala serius. “Terkait oksigen kita pastikan stok banyak dan RS Darurat COVID-19 tetap disiagakan,” ucapnya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan peran seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda dalam menekan angka terpapar COVID-19 sangat penting.

“Dalam kesempatan ini juga saya minta agar di setiap daerah yang masuk PPKM Level IV untuk memperkuat 3T yakni testing, tracing, dan treatment,” sebutnya.

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f