Wabup Muba Serap Aspirasi Warga Lalan, Titip Harapan Pendidikan, Infrastruktur, dan Layanan Dasar

Foto : Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), Kyai Rohman serap aspirasi masyarakat

SEKAYU, TRIKPOS.com — Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), Kyai Rohman, menyambangi masyarakat Desa Karang Tirta, Kecamatan Lalan, Minggu (7/9). Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah menyerap langsung aspirasi warga terkait pembangunan daerah.

Dalam kunjungan tersebut, Rohman didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Anggota DPRD Muba dari daerah pemilihan Lalan, Muh Isak; Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba, Daud Amri yang diwakili Kabid Komunikasi Publik, Kartiko Buwono; Kabag Umum Setda Muba, Sefrizal; perwakilan Satpol PP, Alexander; perwakilan Dishub, Mujiman; DPUPR, Febriansyah; serta beberapa perangkat daerah lainnya.

Pertemuan berlangsung dalam suasana haru. Sekretaris Camat Lalan, Suryadi, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya istri Wabup Rohman dan istri Camat Lalan. “Kami semua turut berduka. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” ujarnya.

Sejumlah tokoh masyarakat kemudian menyampaikan aspirasi. Kyai Misbahudin menekankan pentingnya pengembangan pendidikan agama dan pemenuhan kebutuhan dasar. “Kami berharap pesantren di Lalan bisa lebih berkembang, dan warga segera menikmati akses air bersih,” katanya.

Ketua APDESI Kecamatan Lalan, Predi, menguraikan persoalan infrastruktur.
“Warga membutuhkan peningkatan jalan, jaringan listrik, sinyal komunikasi, air bersih, serta rumah sakit. Posisi Lalan jauh dari ibu kota kabupaten dan berada di wilayah pasang surut, jadi fasilitas ini benar-benar mendesak,” ucapnya.

Kepala SD Karang Tirta, Abdul Rohman, menambahkan persoalan tenaga pendidik dan akses pendidikan tinggi.
“Kami mohon ada solusi untuk gaji guru honorer yang terdampak regulasi baru. Selain itu, warga berharap adanya perguruan tinggi terbuka di Lalan,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wabup Rohman menyampaikan apresiasi sekaligus empati. “Saya bersama Pak Camat sama-sama kehilangan istri. Mohon doa dari semua pihak untuk almarhumah. Terkait aspirasi warga, memang ada keterbatasan aturan dan anggaran, tetapi pemerintah daerah akan terus mencari solusi,” katanya.

Ia menyinggung rencana percepatan perbaikan infrastruktur, termasuk jembatan yang rusak akibat tertabrak tongkang batu bara..“Kami akan percepat perbaikan agar akses darat maupun sungai bisa kembali lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Muba Daud Amri melalui Kabid Komunikasi Publik Kartiko Buwono memaparkan perkembangan jaringan telekomunikasi.
“Tahun 2024 masih ada 103 desa blank spot. Tahun 2025 tinggal 56 desa. Insyaallah 2026 ditargetkan semua desa terlayani jaringan secara bertahap,” jelasnya.

Camat Lalan, Jami’an, juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak semua kepala desa dapat hadir. “Dari 27 kepala desa, hanya 12 yang hadir langsung. Sisanya mengutus perangkat desa karena sedang memperingati Maulid Nabi,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengaku kehadiran rombongan pemerintah daerah menjadi penguat di tengah duka. “Terima kasih atas perhatian dan doa dari semua pihak. Kehadiran ini membuat saya lebih tabah menghadapi cobaan,” pungkasnya. (#)