MUARA ENIM, TRIKPOS.com – Staf Ahli TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Lidyawati Cik Ujang, mengajak jajaran pengurus dan kader PKK di Kabupaten Muara Enim untuk mengaktifkan kembali peran Dasawisma sebagai ujung tombak pemberdayaan keluarga. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja TP PKK Sumsel di Muara Enim, Selasa (27/8).
“Revitalisasi Dasawisma harus menjadi prioritas. Program yang membangun kemandirian dan ketahanan keluarga bisa dimulai dari kelompok Dasawisma. Salah satunya melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang menjadi program unggulan Pemprov Sumsel,” ujar Lidyawati.
Menurutnya, Dasawisma terbukti efektif mengatasi berbagai persoalan sosial. Kelompok kecil beranggotakan 10–20 rumah ini disebut sebagai garda terdepan dalam mewujudkan keluarga sejahtera.
“PKK adalah gerakan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, mulai provinsi hingga tingkat RT. Dasawisma sangat penting karena menjadi motor pelaksanaan program PKK,” tegasnya.
Lidyawati menjelaskan, kunjungan ini merupakan agenda rutin TP PKK Sumsel untuk memperkuat 10 Program Pokok PKK. Selain pembinaan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar kader.
“Dengan turun langsung, kami bisa melihat bagaimana masyarakat bergerak dalam pemberdayaan dan kesejahteraan, sekaligus memetakan potensi dan persoalan di lapangan,” katanya.
Dalam kunjungan ini, TP PKK Sumsel melaksanakan empat agenda utama, Penilaian 10 Program Pokok PKK di Desa Saka Jaya, Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rumah Cinta di Desa Keban Agung, Monev Galeri Pelangi di Desa Muara Gula Baru, Monev Program Aku Hatinya PKK di Desa Plakat, Kecamatan Semendo Darat Ulu.
Selain itu, Lidyawati meresmikan Toko PKK di Desa Muara Gula Baru yang diharapkan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi warga. “Jika dikelola dengan baik, toko ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi desa,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah desa. “Terima kasih kepada Pak Kades dan istri yang berbuat nyata untuk kemajuan warganya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Muara Enim, Heni Pertiwi, menilai sinergi provinsi dan kabupaten penting untuk menyatukan langkah. “Kami juga gencar melakukan kunjungan ke kecamatan dan desa serta sosialisasi pencegahan stunting. Harapannya, masyarakat semakin sadar untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” ujarnya. (#)
