BETUNG, TRIKPOS com – Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo memimpin langsung pengamanan proyek strategis nasional pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang menghubungkan PLTU Sumsel 1 dengan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275 kV Betung. Setelah tertunda selama tiga bulan akibat sengketa lahan, proyek ini kini memasuki fase krusial penarikan kabel transmisi listrik.
Dalam pengamanan di Desa Taja Indah, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Kapolres menegaskan bahwa kehadiran personel bukan untuk mengeksekusi lahan, melainkan memastikan jalannya proyek vital ini tetap kondusif.
“Kami hadir untuk memastikan proses penebangan pohon dan penarikan kabel berjalan lancar tanpa kendala. Pengamanan ini bersifat preventif dan edukatif. Jika ada warga yang mendekat, kami akan memberikan pemahaman secara humanis,” ujar AKBP Ruri Prastowo, Sabtu (15/3/25).
Proyek pembangunan SUTET ini sempat terhenti di Desa Taja Indah dan Desa Paldas akibat perselisihan ganti rugi tanam tumbuh. Namun, setelah melalui proses hukum di Pengadilan Negeri Pangkalan Balai, PT SGLPI selaku pelaksana proyek diwajibkan membayar kompensasi kepada 12 pemilik lahan.
Asisten Manajer PT SGLPI, Sujud, memastikan bahwa pembayaran ganti rugi telah diselesaikan sesuai keputusan pengadilan. “Kami telah menyerahkan dana kompensasi melalui pengadilan dan siap melanjutkan proyek sesuai prosedur,” ujarnya.
Sebanyak 185 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya proyek, terdiri dari 60 personel Brimob, 50 personel TNI Kodim 0430 Banyuasin, 30 personel Satpol PP, dan 45 personel Polres Banyuasin.
Kapolres Banyuasin menegaskan bahwa seluruh personel dilarang membawa peluru tajam guna menghindari potensi eskalasi. “Kami lebih mengedepankan dialog dan pendekatan persuasif untuk menjaga situasi tetap kondusif,” tegasnya.
Meski sempat terjadi aksi perlawanan dari sejumlah warga, situasi berhasil dikendalikan berkat koordinasi antara TNI, Polri, dan Satpol PP. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak, aparat juga membagikan paket sembako kepada warga. “Ini adalah wujud sinergi dan kepedulian kami terhadap masyarakat,” tambah Kapolres.
Hingga berita ini diturunkan, proses penebangan pohon dan penarikan kabel transmisi berjalan aman dan terkendali. Polres Banyuasin berharap proyek ini segera rampung guna memperkuat pasokan listrik di Sumatera Selatan dan sekitarnya.
Reporter : Muzakir