Rakor Penanganan Covid-19 Bersama Pangdam II Sriwijaya, Menko Perekonomian dan Kepala BNPB Pusat

LAMPUNG – Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi menghadiri rapat koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 dan penerapan PPKM Mikro di Provinsi Lampung, di Kediaman Gubernur Lampung, Kota Bandar Lampung, Jum’at (13/8/2021). Rakor dipimpin Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto.

Adapun yang hadir dalam rakor tersebut, antara lain ; Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi, Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno Resmi, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, S.I.P., M.H., para unsur Forkopimda Lampung, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid, Deputi VI, Dr. Ir. Wahyu Utomo, MS, Jubir Satgas Covid-19, Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., PhD, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Prov. Lampung, Lodewijk F. Paulus, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, Kepala BNPB RI Letjen TNI Ganip Warsito dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lampung.

Dalam rakor tersebut,  Letjen TNI Ganip Warsito menyampaikan akan merubah pandemi ini menjadi endemi,  caranya masyarakat harus bisa berdampingan dengan virus itu disiplin menerapkan prokes memakai masker, tracking dan vaksin.

“Ini adalah bagian untuk penanggulangan Covid 19, dengan hal ini kita akan bisa mengendalikan Covid-19,” kata kepala BNPB pusat.

Ia juga menjelaskan, strategi perang melawan Pandemi ini hanya ada dua cara yakni menyerang dan bertahan, untuk menyerang caranya bagaimana melaksanakan tracing dan tansting, memutuskan mata rantai dan bertahan dengan 3M.

“Terkait dengan treatment pasien Covid-19 dengan cara Preventif Isolasi Mandiri dan di rawat di RS,” ujarnya.

Lebih jauh, Kepala BNPB juga mengatakan, Satgas selama ini melakukan pencegahan penularan Covid-19 di mulai dengan screening perjalan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia baik WNI maupun WNA.

Di dalam negeri telah melakukan pembatasan perjalan dan yang berikutnya Vaksin menjadi syarat perjalanan.

Berikutnya, membatasi dengan cara PPKM, PPKM inilah mengatur kegiatan masyarakat sehingga diharapkan penularan Covid-19 bisa menurun. Karena inilah strategi untuk menekan penularan Covid-19.

“Untuk pengguna masker, Satgas terus mensosialisasikan penggunaan masker menuju kehidupan yang baru, sehingga masyarakat bisa memahami dan sadar disiplin menggunakan Masker dan satgas harus terus melakukan kontrol”, jelasnya.

Sementara itu, Menko Bidang perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, jumlah vaksinasi sampai dengan 2 Juli 2021 lalu sudah sekitar 11 juta. Pada bulan Agustus ini diperkirakan akan datang 73 juta, tentunya akan lebih banyak lagi termasuk Provinsi Lampung.

Menko berharap agar TNI dan Polri juga bisa membantu untuk mengerem mobilitas. Kapolda, Pangdam dan Kajati diharapkan bisa memberikan ketegasan dalam penegakan disiplin.

Selanjutnya, vaksinasi secara nasional khususnya melibatkan TNI Polri dan Penerapan Prokes Tracking dan Tracing yang melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas.

Dalam rakor tersebut, pemerintah pusat melalui Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto memberikan bantuan Oksigen secara simbolis kepada Pemerintah Daerah Lampung, yang diserahkan kepada Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi.

 

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f