TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 200/Bhakti Negara. Letnan Kolonel Inf Rakhmat Shaleh Siregar resmi menyerahkan tongkat komando kepada Mayor Inf Alexander Allan Primadi, S.E., dalam upacara yang digelar di Lapangan Markas Yonif 200/BN, Gandus, Palembang, Rabu (18/09/2024).
Sertijab ini ditandai dengan penyematan pangkat, tanda jabatan, penyerahan tongkat komando, dan Tunggul Yonif 200/BN kepada Mayor Inf Alexander Allan Primadi oleh Pangdam II/Sriwijaya.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Naudi Nurdika mengucapkan terima kasih kepada Letkol Inf Rakhmat Shaleh Siregar atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat sebagai Danyonif 200/BN. “Terima kasih atas pengabdian yang diberikan selama ini,” ujarnya.
Ucapan selamat datang juga disampaikan kepada Mayor Inf Alexander Allan Primadi dan istrinya, serta harapan agar mereka mampu menjalankan tugas dengan baik. “Semoga dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya,” ucap Pangdam.
Pangdam menegaskan bahwa peran Komandan Batalyon sangat penting dan sentral. Oleh karena itu, ia meminta pejabat baru untuk segera melakukan orientasi dan mengidentifikasi berbagai tantangan serta potensi di satuan. “Perbaiki yang kurang, dan latih, bangun, serta tingkatkan potensi yang ada agar Yonif 200/BN, yang memiliki kemampuan Raider, semakin baik,” tambahnya.
Mayjen TNI Naudi Nurdika juga berpesan kepada Letkol Inf Siregar agar terus berinovasi dan menciptakan hal-hal bermanfaat di mana pun berada. “Setiap satuan memiliki karakter, dan karakter itu ditentukan oleh pemimpinnya,” tegasnya. Ia mengingatkan bahwa sebagai prajurit, tugas utama adalah memberikan kontribusi kepada negara, meskipun sederhana, namun harus dilakukan secara profesional.
Pangdam juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan interaksi dengan semua komponen, baik di dalam satuan maupun di lingkungan sekitar. “Komunikasi yang baik akan mempermudah pelaksanaan tugas kita,” ujarnya.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, Pangdam kembali menekankan pentingnya netralitas TNI sebagai prinsip yang tidak bisa ditawar. “Netralitas TNI adalah harga mati. Jangan coba-coba untuk tidak netral karena sanksinya sangat tegas,” tegas Pangdam.
Upacara Sertijab ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi, seperti Tari Piring oleh ibu-ibu Persit Yonif 200/BN, demonstrasi bela diri gabungan antara Silat, Karate, dan Bela Diri Taktis, serta simulasi pembebasan tawanan oleh prajurit Yonif 200/BN.
Hadir dalam acara tersebut Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung, Irdam II/Sriwijaya, Kapok Sahli Pangdam II/Sriwijaya, para Pamen Ahli Pangdam II/Sriwijaya, serta sejumlah pejabat tinggi militer lainnya. Jajaran Dansat Kodam II/Sriwijaya, Ketua Persit, Wakil Ketua, dan pengurus Persit KCK PD II/Sriwijaya juga turut hadir bersama tamu undangan lainnya.
