TRIKPOS.COM, PALEMBANG -Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke 76 di Provinsi Sumatera Selatan digelar di halaman kantor Gubernur, Senin (31/10) pagi dengan inspektur upacara (Irup) Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Dalam peringatan HORI kali ini, Gubernur Herman Deru menerima penghargaan berupa piagam Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebagai apresiasi Kemenkeu kepada Pemprov Sumsel atas menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2022.
Penghargaan tersebut diserahkan Kakanwil Direktoral Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Kementrian Keuangan Sumsel, Jambi, dan Bangka Belitung (SJB) Surya Hadi kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
Dalam upacara HORI dengan tagline “Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan” pada peringatan HORI ke 76 tahun 2022 tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutan tertulisnya ang dibacakan Gubernur Herman Deru menyebut, tagline Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan, tema tersebut diambil dengan keadaan keuangan Indonesia sekarang.
“Tema yang relevan menggambarkan kondisi kementerian keuangan saat
ini. Saya berharap peringatan HORI tidak hanya menjadi sukacita perayaan 76 tahun usia Kementerian Keuangan,” ucap Herman Deru.
Lebih jauh Herman Deru menegaskan, komitmen dalam pemulihan ekonomi terus ditunjukan melalui sinergi yang kuat antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia, hingga Jajaran Penegak Hukum.
“Komitmen ini akan terus kita perjuangkan agar pemulihan ekonomi dapat segera terwujud,” tuturnya.
Menteri Keuangan mengharapkan seluruh jajaran Kemenkeu terus tangguh dalam menghadapi tantangan dalam menjalankan kerja di bidang ekonomi dan keuangan.
“Kesigapan dan ketangguhan menghadapi kondisi ke depan harus terus kita bangun,” paparnya.
Di bagian akhir sambutannya, Herman Deru berucap HORI diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua jajaran pekerja pemerintahan dan keuangan dalam memberikan pelayanan dan mengelola keuangan secar transparan dan akuntabel.
“Semangat Hari Oeang diharapkan menjadi inspirasi bagi kita untuk menyejahterakan bangs,” pungkasnya.
Usai upacara Gubernur Herman Deru menegaskan, momentum HORI dapat dijadikan sebagai bentuk refleksi dalam mengelola keuangan daerah.
“Yang jelas HORI ke 76 ini kita terus diingatkan dengan mendukung pemulihan ekonomi di Nasional, ” kata Herman Deru.
Dalam pemulihan ekonomi Sumsel, Herman Deru mengajak masyarakat untuk melakukan terus melakukan upaya menekan laju inflasi di segala sektor. Melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP)
“Di Sumsel ini kita selalu dengungkan kemandirian pangan melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP),” ucapnya.
Untuk diketahui Upacara Hari Oeang dilaksanakan untuk memperingati terbitnya mata uang Oeang Republik Indonesia (ORI) yang sudah ada sejak 1946 lalu. Sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah RI Indonesia. Serta sebagai identitas kemerdekaan dan kedaulatan Negara Indonesia. (#)