JAKARTA, TRIKPOS com | Presiden Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk tidak mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 jika pada tahun keempat masa kepemimpinannya ia merasa tidak puas dengan kinerjanya sendiri.
“Saya katakan, kalau tahun keempat saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029. Saya malu sama rakyat Indonesia, untuk apa? Kalau tidak mampu, lebih baik saya hormat,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam.
Pernyataan ini muncul di tengah menguatnya dukungan dari partainya agar ia kembali maju dalam Pilpres 2029, meskipun masa kepemimpinannya baru berjalan sekitar 100 hari.
“Saya kemarin dicalonkan oleh partai saya untuk maju lagi 2029. Nakal-nakal itu kader saya, baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi,” selorohnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya pengawasan dan kritik dalam pemerintahan, baik dari dalam maupun luar, demi menjaga kepentingan rakyat serta nilai-nilai kebangsaan. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap tema kongres Partai Demokrat, yakni “Untuk Rakyat, Demokrat Sukseskan Pemerintahan Presiden Prabowo.”
“Saya terharu melihat tema yang saudara angkat. Terima kasih. Tapi saya katakan di sini, begitu saudara melihat tanda-tanda Prabowo Subianto tidak setia kepada rakyat Indonesia, pada saat itulah saudara koreksi saya. Kalau perlu, tidak usah sukseskan saya,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Prabowo juga sempat melontarkan candaan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait usia dan semangat kepemimpinan. Ia mencontohkan Mahathir Mohamad yang hampir berusia 100 tahun namun masih aktif berpolitik di Malaysia.
“Masalahnya, Pak SBY, kita dibesarkan sejak muda, sekarang ‘rodo’ muda. Jangan ketawa lho. Kita semua pasti dipanggil Tuhan, belum tentu sesuai nomor urut, tanggal lahir, bener kan? Belum tentu,” katanya yang disambut tawa hadirin.
Menutup pidatonya, Prabowo menyampaikan pesan mendalam dengan mengutip ajaran para kyai dan lirik lagu legendaris.
“Berjuanglah seolah-olah kau akan hidup 1.000 tahun, tapi berdoalah seolah kau akan dipanggil Tuhan nanti malam. Tapi ada juga lagu, ‘Aku Ingin Hidup 1.000 Tahun Lagi,’” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan peserta kongres. (#)