TRIKPOS.COM, PALEMBANG| Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Selatan (Sumsel) melantik Aditya Trinia Apriliani Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lahat. Pelantikan tersebut dilakukan di Rumah Dinas Gubernur Sumsel Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/12/2023).
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pengambilan sumpah jabatan kepada Aditya Trinia Apriliani yang dilakukan oleh Tyas Fatoni. Adapun dasar dilantiknya Pj Ketua TP PKK Lahat berdasarkan Surat Keputusan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Nomor: 23/KEP/PKK PROV/XII/2023.
Sebagai informasi, sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni secara resmi melantik Muhammad Farid sebagai Pj Bupati Kabupaten Lahat. Pelantikan tersebut merupakan tindaklanjut dari Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Nomor 100.2.1.3-6242 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Lahat Provinsi Sumsel.
Fatoni berpesan agar pejabat pengganti dapat melanjutkan program kegiatan dan capaian yang sudah dilaksanakan oleh pejabat sebelumnya. Dia meminta Pj Bupati Lahat segera melakukan konsolidasi, koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal serta berkoordinasi secara internal agar dapat segera memahami situasi daerah sehingga dapat melanjutkan tugas dengan sebaik-baiknya.
Menurut Fatoni sudah banyak tugas menanti Pj Bupati Lahat yang baru dilantik. Selain melanjutkan pembangunan dan memastikan pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
“Tugas-tugas pemerintahan sangat banyak dan diperlukan kemampuan yang mumpuni serta pemahaman yang cepat. Begitu dilantik langsung bekerja ini perlu pemahaman cepat agar tugas dapat berjalan lancar,” tegasnya.
Fatoni juga berpesan agar dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk bisa membangun Lahat dan mensejahterakan masyarakat. Fatoni mengatakan Sumsel baru saja berhasil menangani Karhutla dan itu tak lepas dari kerjasama semua pihak baik TNI Polri pemerintah dan seluruh jajaran.
“Di akhir tahun ini Sumsel dimungkinkan dihadapkan pada situasi yang baru yaitu adanya kemungkinan banjir dan juga longsor yang juga perlu diantisipasi,” imbuhnya.
Fatoni juga meminta Pj Bupati Lahat untuk segera menuntaskan sejumlah program prioritas, diantaranya mengatasi inflasi, menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem dan yang tidak kalah pentingnya mensukseskan jalannya Pemilu dan Pemilukada 2024.
“Bupati Lahat juga harus serius menangani inflasi ini dan juga melakukan langkah-langkah yang konkret yang terukur dan juga berkesinambungan,” imbau Fatoni.
Selain inflasi, Fatoni juga menyoroti masalah kemiskinan ekstrem yang menurutnya masih menjadi tugas untuk ditangani secara bersama-sama.
Dengan potensi lahan sangat besar serta banyak pengusaha di Lahat yang menurutnya dapat diajak bekerja bersama untuk bisa membangun Lahat dan juga menuntaskan kemiskinan.
Begitu juga dengan stunting, menurut Fatoni perlu dicermati dan dicek betul siapa saja yang punya keluarga yang punya potensi stunting di Lahat kemudian agar data secara valid.
“Kalau kita punya data yang valid by name by adress ini bisa kita jadikan anak asuh baik oleh pemerintah dan pejabat serta para pengusaha-pengusaha sehingga penanganan stunting bisa cepat kita selesaikan,” jelas Fatoni.