PALEMBANG, TRIKPOS.com — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang memutuskan meliburkan sementara seluruh jenjang pendidikan mulai dari TK, PAUD, PKBM SKB, SD hingga SMP negeri maupun swasta pada Senin (1/9). Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi dampak aksi demonstrasi yang akan digelar di kota tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri S.STp., M.Si, mengatakan seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) dialihkan ke metode daring.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sekolah kami liburkan. KBM tetap berlangsung, tetapi dilakukan secara daring,” ujar Amri di Palembang, Minggu (31/8).
Amri menambahkan, imbauan resmi telah disampaikan melalui WhatsApp dan jalur komunikasi lain kepada seluruh satuan pendidikan. Ia juga meminta para orang tua agar lebih intensif menjaga anak-anak mereka selama aksi demonstrasi berlangsung.
“Kita minta orang tua ikut mengawasi agar anak-anak tidak ikut-ikutan ke lokasi demo, terutama pelajar SMP,” tegasnya.
Disdik Palembang juga merinci beberapa poin imbauan untuk seluruh sekolah:
- Pembelajaran dilaksanakan dari rumah secara daring mulai 1 September 2025 hingga pemberitahuan berikutnya.
- Guru tetap memberikan arahan dan bahan ajar agar pembelajaran berjalan optimal, baik melalui daring maupun luring.
- Orang tua diharapkan aktif mendampingi anak dalam belajar.
- Sekolah wajib melaporkan pelaksanaan pembelajaran kepada Disdik Palembang melalui mekanisme yang akan diinformasikan kemudian.
“Imbauan ini kami sampaikan demi menjaga kondusivitas dan menciptakan suasana yang aman, tertib, dan nyaman bagi peserta didik, guru, serta tenaga kependidikan,” pungkas Amri. (#)
